3. Infeksi kulit
Infeksi kulit bisa terjadi setelah suntik Botox akibat teknik penyuntikan yang salah. Pada kebanyakan kasus, kulit yang digunakan untuk suntikan merupakan area yang rentan terhadap infeksi.
Untuk mencegah masalah ini, cuci kulit terlebih dahulu dengan disinfektan. Selain itu, jangan menyentuh bekas suntikan sampai luka suntikan sembuh.
4. Kesulitan menelan dan bernapas Botox juga dapat menimbulkan efek samping seperti kesulitan menelan. Keluhan ini bisa terjadi jika cairan botox menyebar ke area lain. Hal ini dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan botulisme, seperti kesulitan bernapas dan kesulitan menelan.
BACA JUGA:Begini Cara Efektif, Menghilangkan Milia Pada Wajah,Yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Kenali, Ternyata Ini 8 Penyebab Mati Rasa di Wajah, Apakah Perlu Dikhawatirkan?
Keluhan ini mungkin timbul beberapa jam atau minggu setelah penyuntikan. Selain itu, jika Anda pernah mengalami gangguan pernapasan atau menelan, Anda mungkin terkena penyakit tersebut.
5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Efek samping lain dari botox adalah infeksi saluran kemih (ISK). Menurut sebuah penelitian, efek samping ini sering terjadi pada orang yang menerima suntikan Botox untuk mengatasi masalah perut.
Tak hanya masalah kencing, gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil, kencing berdarah, dan nyeri panggul juga tidak jarang terjadi.
Selain itu, masih banyak efek samping lain yang dapat terjadi setelah suntik Botox, antara lain:
- sakit perut
- otot lemah
- mata kering