RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dua kali laga melawan Arab Saudi dan Australia, Timnas Indonesia masih mengalami persoalan yang sama : tumpul di sektor lini depan.
Skuad asuhan Shin Tae-yong, kentara cukup kesulitan saat melakukan serangan akhir. Ball position dalam 2 laga tandang dan kandang itu, Marteen Paes dan kawan-kawan, praktis sulit menembus 40 persen.
Kemampuan penguasaan bola oleh timnas Indonesia masih bertengger di angka 30-an persen, belum tembus 40 persen pada dua laga yang berakhir sama kuat.
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, dalam wawancara bersama media mengakui pihaknya tengah fokus pada lini depan, alih-alih mempertajam lini tusuk timnas menuju pertandingan Oktober nanti.
BACA JUGA:Indonesia Tegas Soal Shin Tae-yong, Erick Emang Ga Kaleng-Kaleng
Mantan bos Inter Milan itu, menyampaikan kini PSSI tengah memproses naturalisasi 2 kandidat calon timnas yang dimungkinkan bisa turun saat laga Oktober mendatang.
Kedua pemain baru itu yakni Eliano Reijnders dan Mees Hilgers. Erick memproyeksikan, kedua pemain yang tengah dikejar rampung proses naturalisasinya, menjadi skenario memperkokoh pertahanan plus serangan balik skuad Garuda.
"Kita banyak bertahan, attack-nya belum maksimal.....," kata Erick dikutip dari tvonenews.com.
Begitulah kabar sepakbola tanah air yang kini masih menjadi jujugan baca. Skenario perkuatan PSSI dengan skema naturalisasi, memang membuat perubahan kontras.
BACA JUGA:Lolos 16 Besar, Shin Tae-yong: Tuhan Tahu Setiap Usaha Kita
BACA JUGA:Lawan Vietnam, Shin Tae-yong Janjikan Permainan Lebih Baik
Indonesia bahkan membuat sejarah dengan berhasil masuk menembus putaran ketiga dengan Grup C. Dalam sebuah narasi, Coach Shin dikabarkan berujar, dalam laga putaran ketiga ini, dia menargetkan posisi 4.
Torehan sementara, Indonesia kini berada di peringkat keempat, sedangkan China menduduki posisi juru kunci. Top rank Grup C masih secara meyakinkan ditempati Jepang disusul Arab Saudi di posisi runner up.
Perubahan besar-besaran kini juga dilakoni Manchester United (MU). Penghuni kasta tertinggi Liga Inggris (Premier League) itu, diapresiasi mantan striker lawasnya : Cristiano Ronaldo.