RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Perkembangan pesat akibat adanya globalisasi telah memberi dampak besar terhadap perubahan pola hidup masyarakat.
Transformasi digital di Indonesia turut berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak faktor yang memperngaruhi perubahan tersebut.
Pertumbuhan penggunaan internet yang tinggi dan terus meningkat setiap tahunnya berhasil menciptakan peluang besar bagi perusahaan teknologi dan bisnis online.
BACA JUGA:Digitalisasi Marketing, Sujono: Bangkitkan Ekonomi Melalui Peran UMKM
BACA JUGA:Digitalisasi untuk Pelabuhan Transparan dan Efisien
Adanya regulasi pro-investasi di Indonesia juga turut mendukung perkembangan ekonomi digital yang mencakup inisiatif dalam meningkatkan penetrasi broadband serta memfasilitasi investasi teknologi.
Ekonomi digital yang terus berkembang ini turut memberikan sampak yang signifikan terhadap pasar tradisional yang mencakup berbagai apek mulai dari cara berbisnis hingga pola konsumsi masyarakat.
Adapun beberapa dampak utama dari digitalisasi bagi pasar tradisional antara lain:
Terjadinya perubahan pola belanja
Konsumen sekarang lebih cenderung memilih belanja online karena dianggap lebih mudah, pilihan yang ditawarkan lebih banyak, dan harga yang cenderung lebih murah.
BACA JUGA:Menuju Ekonomi yang Mandiri dan Berdaya Saing
BACA JUGA:PLBN Nanga Badau, Gerbang Ekonomi Baru di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Hal ini tentu berdampak besar bagi pasar tradisional karena para konsumen banyak yang sudah beralih ke teknologi digital seperti e-commerce ditimbang belanja langsung ke toko maupun pasar tradisional.