"Maka dewan terpilih juga akan menjadi partner perdana pada pemerintahan hasil Pilkada serentak 2024.
Maka, kerja-kerjanya akan dihadapkan dengan masa transisi yang proses ini mesti dijalankan secara baik dan bijak," ungkap Ependi, menalar situasi dan konstelasi saat ini.
BACA JUGA:45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dilantik, AKD dan Tatib Jadi PR Pertama
BACA JUGA:Imbas Aturan, Jumlah Anggota DPRD di Daerah Berkurang
Media RU sebagai perwujudan pilar keempat demokrasi, terus Ependi, akan terus menjalankan kultur pers yang profesional, katalisator sosial hingga partnership strategis eksekutif dan legislatif, menuju percepatan pembangunan untuk menjadi visi bersama.
"Selamat bertugas kepada para legislator terpilih, semoga membawa citra motor pemerintahan yang aspiratif," tandasnya.
Terpisah, Sekretaris DPRD Bengkulu Utara, Eka Hendriyadi, SH,MH, kepada media menyampaikan, persiapan pelantikan anggota DPRD Periode 2024-2029 sudah dilakukan.
"Pelantikan sesuai dengan SK Anggota DPRD Bengkulu Utara oleh Gubernur yang telah diusulkan pemerintah daerah," kata Eka Hendriyadi, Minggu, 8 September 2024.
BACA JUGA:Ichram Nur Hidayah, Sarjana Teknik Geologi Legislator Termuda
BACA JUGA:Armiyani, HaraPAN Pembahasan Isu Kekerasan Perempuan dan Anak
Sesuai jadwal, 30 dewan terpilih hasil Pemilu yang digelar 14 Februari 2024 itu, akan digelar di Ruang Rapat Paripurna yang akan dipimpin oleh Wakil Ketua 2 DPRD, Herlianto.
"Pimpinan sidang nantinya akan menyampaikan estafet persidangan kepada pimpinan sementara," ujarnya.
Adapun pimpinan sementara nantinya akan dijalankan oleh anggota dewan dari PDIP dan Golkar.
Sekadar menyampaikan, peranan pimpinan sementara adalah menyusun memimpin rapat memfasilitasi pembentukan fraksi, penyusunan tata tertib (tatib) sampai dengan mengantarkan pimpinan DPRD definitif terbentuk. (*)