BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub), Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah-Dr. E. H. Rosjonsyah. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan dalam memerangi hoaks. Ini disampaikannya saat menghadiri deklarasi anti hoaks kalangan pelajar Bengkulu, Kamis (23/11).
"Hoaks merupakan sesuatu yang sangat membahayakan. Meskipun demikian perlu disosialisasikan secara masif pemahaman terkait hoaks kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk kepada para pelajar atau siswa," ungkap Gubernur Rohidin dalam Deklarasi Anti Hoax Pelajar, yang diikuti sekitar 500 siswa SMA di Kota Bengkulu. Menurutnya, para pelajar bisa menjadi kader atau duta untuk memperkenalkan bahwa berita hoaks atau berita bohong/palsu itu membahayakan. "Apa lagi sekarang mau Pemilu. Kita boleh berbeda pendapat ataupun berbeda pilihan. Tapi jangan sampai kita menghujat, bahkan yang lebih para kita sampai ikut-ikutan menyebar hoaks," kata gubernur. Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH menyampaikan, deklarasi anti h?? pelajar Bengkulu ini dilakukan karena tahun depan sudah memasuki puncak Pemilu. "Dimana dalam momen itu sangat rentan beredar hoaks. Jadi sedini mungkin harus kita perangi, diantaranya dengan melibatkan peran pelajar," demikian Usin. (tux)
Kategori :