MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Upaya pengendalian inflasi daerah dan juga peningkatan produksi pertanian ketahanan pangan.
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mulai melakukan tanam perdana bawang merah jenis bima Brebes dengan lahan seluas 6 hektar yang tersebar di dua Kecamatan.
Kepala Dinas Pertanian Mukomuko Pitriyani Ilyas S.Pt mengatakan. Membudidayakan tanaman pangan saat ini menjadi salah satu fokus yang dilakukan dinasnya.
Sehingga Mukomuko kedepan bisa menjadi daerah yang bisa menghasilkan produksi tanaman pangan sendiri.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Komitmen Lindungi Lahan Pertanian Tanaman Pangan di Mukomuko
BACA JUGA:Kembangkan Tanaman Bawang, Dinas Pertanian Bangun Bangsal Pascapanen
“Kita pilih bawang merah untuk dibudidayakan karena tekstur lahan yang kita miliki mendukung. Selain itu bawang merah ini menjadi salah satu penyebab tingginya inflasi daerah berkaitan dengan kebutuhan,” jelasnya.
Untuk lokasi pilot projek budidaya bawang merah tahun 2024, berada di Kecamatan Air Manjunto dengan luasan 2 hektar dan 4 hektar di Kecamatan Selagan Raya.
Program budiaya bawang merah ini bersumber dari APBD Mukomuko seluas 5 Ha. Dan 1 Ha dengan pola penanaman organik di Kecamatan Selagan Raya dibiayai Bank Indonesia (BI), sebagai bentuk support penanggulangan inflasi di Mukomuko.
“Budidaya bawang merah ini, dibiayai oleh APBD kita, BI juga membuat demplot 1 hektar yang murni perlakuan organik. Untuk melihat perbandingan mana yang dapat menghasilkan lebih maksimal nantinya,” ujarnya.
BACA JUGA:Proyek Bangsal Bawang Dinas Pertanian Mukomuko Selamat
BACA JUGA:Dinas Pertanian Perjuangkan Sertifikat Halal Untuk RPH di Mukomuko
Untuk pengembangan bawang merah di Kabupaten Mukomuko ini menggunakan bibit bawang merah unggul bima Brebes.
Dengan potensi panen maksimal dengan perlakuan intensif mencapai 18 ton per hektar dengan masa panen selama 70 hari.
Sehingga jika di kalkulasikan dalam kurun waktu 70 hari kedepan, budidaya bawang merah ini akan mampu menghasilkan 108 ton. Jika tidak ada kendala baik serangan hama ataupun faktor cuaca.