Miliaria Kristalina adalah bentuk demam paling umum pada anak-anak. Ruam panas ini hanya terjadi pada lapisan atas kulit (epidermis) dan gejalanya berupa bintil kecil berwarna merah berisi cairan bening. Benjolan kecil ini tidak gatal, namun mudah pecah jika digaruk.
3. Miliaria rubra
Kebanyakan orang dewasa terkena Miliaria rubra, namun penyakit ini juga dapat menyerang anak-anak. Keringat pada anak tumbuh di lapisan kulit yang lebih dalam, dan gejalanya muncul berupa benjolan merah pada kulit yang berhubungan dengan rasa sakit dan penderitaan.
BACA JUGA:Kenali Penyebab Flu Perut Dan Cara Mengatasinya
Ada banyak cara untuk mengatasi Biang Keringat pada anak, seperti mengompres Biang Keringat dengan kain dingin dan lembab atau mengoleskan salep Cortonin.
Namun, sebaiknya gunakan krim kortikosteroid ini terlebih dahulu dengan resep dokter.
1. Oleskan Gel Lidah Buaya
Ibu juga bisa mengoleskan gel lidah buaya pada kulit bayinya. Hal ini karena gel lidah buaya sangat melindungi kulit.
Selain itu, kandungan anti inflamasinya mampu mengurangi pembengkakan dan kemerahan akibat sengatan panas.
BACA JUGA:Ciri Awal Serangan Jantung, Pahami Golden Period Penyelamatan Nyawa
BACA JUGA:Kaya Akan Manfaat, Ternyata Mengkonsumsi Daun Gaharu Sangat Baik Untuk Kesehatan Tubuh
2. Gunakan bedak gatal
Ibu juga bisa menggunakan bedak gatal untuk mengobati luka bakar pada anak. Bedak dapat mengeringkan kulit dan menyerap keringat.
Selain itu, kandungan mentol yang terdapat pada bedak gatal dapat memberikan efek mendinginkan dan menenangkan sehingga mengurangi infeksi.
3. Gunakan Cortone Ointment