BACA JUGA:Tak Terduga, Ternyata Buncis Kaya Manfaat Untuk Kesehatan, Salah Satunya Redakan Depresi
Umumnya untuk depresi ringan, psikiater hanya menggunakan psikoterapi, “terapi bicara”. Sedangkan depresi sedang hingga berat, biasanya dikombinasikan dengan terapi obat antidepresan.
Perlu diingat bahwa obat antidepresan harus dikonsumsi selama 6–12 bulan.
Dan jangan menambah, mengurangi, atau menghentikan konsumsi obat antidepresan tanpa anjuran dokter.
Selain pengobataan dengan terapi, depresi dapat diatasi dengan melakukan konseling dan mengubah kebiasaan sehari-hari, seperti menerapkan pola makan yang sehat dan olahraga teratur.
BACA JUGA:Tak Terduga, Ternyata Buncis Kaya Manfaat Untuk Kesehatan, Salah Satunya Redakan Depresi
Tentunya dalam menentukan sering harus terapi untuk mengobati depresi adalah proses yang membutuhkan pertimbangan beberapa faktor.
Ada orang yang mungkin mengalami depresi hanya sekali dalam hidup dan sisanya harus menghadapi depresi berkali-kali.
Menurut American Psychiatric Association, lebih dari 50 persen orang yang mengalami episode depresi berat akan mengalami depresi kedua kalinya.
Selain itu, sekitar 80 persen orang yang pernah mengalami dua kali mengalami episode akan mengalami episode ketiga.
BACA JUGA:Tak Terduga, Ternyata Buncis Kaya Manfaat Untuk Kesehatan, Salah Satunya Redakan Depresi
Hasil penelitian terlihat menakutkan, dan mungkin berpikir bahwa tidak ada peluang untuk sembuh.
Namun jika Anda pernah mengalami depresi, Anda pasti sudah tahu tanda-tanda depresi dan paham betul di waktu apa saja yang membuat kamu lebih rentan mengalaminya.