BACA JUGA:Menggores Aksara Di Pusara Rumah Ayah
Ia tidak menjawab, karena memang sulit dijelaskan. Ia bingung harus mulai cerita dari mana, ia hanya diam. Suaminya makin bingung, dan ia pun lebih bingung dari suaminya.
Dalam pikirannya, kok bisa baru terdeteksi terpapar penyakit ini, padahal semenjak punya anak, dia tidak pernah lagi melakukan hubungan intim dengan suaminya atau dengan siapapun.
Seharusnya kalau memang ia terpapar Gonore bersama Rico si mantan pacarnya waktu dulu, mestinya sudah terdeteksi sejak awal ketika proses kehamilan yang sering cek kesehatan di puskesmas.
Dokter mengatakan obat itu harus diminum sekali habis, namun ia takut bagaimana kalau tetap penyakitnya tidak sembuh, karena penyakitnya sudah bertahun-tahun ia derita. Bagaimana kalau penyakitnya itu sudah kebal terhadap obat. Dan betapa malunya dia kalau harus kembali ke puskesmas itu lagi, kembali dihakimi oleh dokter dan orang-orang yang melihatnya.
BACA JUGA:Kotak Rahasia Jessy
BACA JUGA:BAGAIMANA AGAR LANGIT TAK RETAK
Menghela nafas panjang, tekatnya pun bulat untuk menceritakan yang sebenarnya terjadi kepada suaminya.
“Pak aku kena penyakit menular seksual, namanya Gonore” ucapnya dengan terbata-bata.
Suaminya tertegun, suasana jadi hening, hanya terdengar suara angin kemarau yang menyelinap masuk dari celah jendela.
“Sumpah pak, aku tidak pernah berhubungan badan sama lelaki lain. Dan kau tau, kita sudah tidak berhubungan badan semenjak anak kita lahir, kamu percaya aku kan pak?”
“Iya aku percaya kamu bu” berusaha menenangkan istrinya.
BACA JUGA:DEBAT ORANG-ORANG BISU
BACA JUGA:POHON JAMBU WARISAN SI MBAH
“Aku akui pak, waktu sebelum menikah dulu aku telah melakukan kesalahan, sebuah kesalahan yang sama sekali tak aku inginkan, aku tidak jadi menikah dengan Rico dan dia meninggalkanku setelah dia mengambil kehormatanku” meneteskan air mata teringat masa lampau.
“Ssssttt… yang sudah biarlah sudah, toh kita sudah pernah bahas itu, masa lalu biarlah berlalu, aku pun juga punya masa lalu, sekarang kita pikirkan masa depan, kita pikirkan bagaimana caranya agar kamu bisa sembuh bu”