BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub), Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah-Dr. E. H. Rosjonsyah. Terus mendorong optimalisasi program zakat. Terlebih program zakat ini memiliki dampak yang siginifikan dalam mengatasi berbagai pesoalan yang dihadapi masyarakat Provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan. Dalam upaya optimalisasi program zakat tersebut, tentunya harus dibarengi dengan evaluasi dan perencanaan program di tahun selanjutnya. Sehingga melalui evaluasi dan perencanaan itu dapat menghasilkan output yang optimal, baik dari sisi penghimpunan zakat hingga program kerja penyaluran zakat. "Manya kita atas nama pemerintah daerah (Pemda) sangat berharap agar penghimpunan zakat di Provinsi Bengkulu dapat terus ditingkatkan. Selain itu program kerja untuk penyaluran zakat, juga harus tepat sasaran dan memberikan manfaat yang dapat dihitung. Sehingga melalui peranan zakat ini, persoalan di tengah-tengah masyarakat teratasi," ungkap Rohidin. Dalam kesempatan ini, Gubernur Rohidin mengapresiasi kinerja Baznas Provinsi Bengkulu yang dalam setiap tahunnya mengalami peningkatan dalam penghimpunan zakat. BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Ajak Masyarakat Mencintai Budaya "Ini dibuktikan dari target zakat yang ditetapkan sebesar Rp 13 miliar pada tahun ini, sudah terkumpul hampir Rp 9 milyar. Kita meyakini target itu bisa tercapai," kata Rohidin. Sementara, Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, Dr. H. Fazrul Hamidi menyampaikan. Salah satu fokus program Baznas yaitu menekan angka kemiskinan dan penurunan angka stunting. "Kita berharap agar program-program Baznas dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Provinsi Bengkulu," demikian Fazrul. (tux)
Kategori :