KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Teror Harimau Sumatera membuat situasi di wilayah TPA dusun Alas Bangun, Desa Bukit Harapan, Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara, mencekam.
Bahkan sejak teror Harimau Sumatera itu berlangsung warga yang bermukim di TPA dusun Alasan Bangun, lebih memilih untuk diam di dalam rumah.
"Warga banyak memilih diam di rumah, karena ada rasa takut yang berlebih.
Yang paling terdampak adalah aktivitas warga di perkebunan," ujar salah seorang warga Desa Bukit Harapan, Mulyanto, kepada Radar Utara, Rabu, 14 Agustus 2024.
BACA JUGA:Harimau yang Berkeliaran di Gembung Raya Sudah Kembali ke Habitat
BACA JUGA:Harimau Berkeliaran di Kebun Warga, BKSDA Diminta Bertindak Cepat
Diungkapkan Mulyanto, keberadaan Harimau Sumatera di wilayah TPA Alas Bangun sangat meresahkan.
Karena kemunculan Harimau, itu tepat berada di pemukiman masyarakat.
"Harimau tersebut muncul di jalan lintas yang padat pemukiman masyarakat," ungkapnya.
Mulyanto, berharap, teror Harimau ini segera di respon dan mendapat tindakan konkret dari BKSDA Bengkulu.
BACA JUGA:Harimau Sumatera Berkeliaran di Kebun Milik Warga
BACA JUGA:Upaya Konservasi Harimau Sumatra di Era Modern
Karena teror Harimau ini menurut Mulyanto, membuat rasa takut berlebihan kepada masyarakat.
"Kami mendesak segera ada tindakan konkret dari BKSDA Bengkulu untuk memastikan Harimau tersebut tidak lagi berkeliaran di lingkungan warga," desaknya.
Lebih jauh, Mulyanto mengkhawatirkan, apa bila teror Harimau ini tidak segera ditindak lanjuti.