KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Diakui, Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos, teror Harimau Sumatera kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
Sampai hari Ini, masih terus terjadi dan menghantui warga.
Menyikapi hal tersebut, Camat mengaku, pihaknya telah berkirim surat kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Bengkulu.
"Hari ini kita kirimkan surat ke BKSDA Bengkulu," ujar Camat, Selasa, 13 Agustus 2024.
BACA JUGA:Petani Karya Jaya Optimis, Produksi Padi Musim Kedua Tahun Ini, Tetap Terpenuhi
BACA JUGA:Banyak BUMDes yang Tak Bisa Pertanggung jawabkan Kegiatan
Melalui surat tersebut, Camat meminta kepada pihak BKSDA Bengkulu.
Agar segera melakukan upaya-upaya konkret di lapangan dalam mengatasi teror Harimau Sumatera tersebut.
"Jika diperlukan untuk dipasang perangkap, kami berharap ke pihak BKSDA untuk melakukannya.
Karena intensitas kemunculan Harimau Sumatera di wilayah perkebunan masyarakat ini hampir setiap hari. Sehingga masyarakat resah," pintanya.
BACA JUGA:10 Rumah Warga Tak Mampu Ini, Belum Teraliri Listrik PLN
BACA JUGA:Kampanye Belum Dimulai, Baliho Cakada Sudah Bertebaran. Ini Kata Panwas
Pada prinsipnya, Camat meminta teror Harimau Sumatera di areal pemukiman warga ini bisa disikapi.
Camat mencemaskan, jika tindakan konkret di lapangan tidak segera dilakukan dan teror ini terus dibiarkan maka akan terjadi konflik antara satwa dan manusia.
"Bila memungkinkan, Harimau tersebut bisa diamankan dan dipindahkan ke habitatnya yang lebih jauh.
Kita mengkhawatirkan jika kondisi, ini terus dibiarkan akan terjadi konflik antara satwa dan manusia. Dan kita tidak menginginkan konflik itu terjadi," tegasnya. (*)