Tercatat 32 Kasus HIV/AIDS, 16 Orang Meninggal

Selasa 13 Aug 2024 - 21:17 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes), terus melaksanakan upaya pencegahan penyebaran dan penularan virus HIV/AIDS dengan melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap orang yang diduga sebagai pekerja seks. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo SKM mengatakan. Pihaknya juga aktif melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan seks bebas atau melakukan tindakan yang dapat memicu tertularnya virus mematikan tersebut.

Sebab hingga sekarang ini, terdata ada sebanyak 32 orang warga dinyatakan positif HIV/AIDS. Bahkan dari jumlah itu, sebanyak 16 orang diantaranya meninggal dunia. 

Ia menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS yang meninggal dunia ini rata-rata usianya masih sangat produktif. Penyebab meninggal, karena dugaan kuat mereka tidak mau lagi mengkonsumsi obat secara rutin.

BACA JUGA:Dinas Satpol PP Halau Penyebaran HIV dan Sifilis di Mukomuko

BACA JUGA:Bayi yang Dikandung ODHA, Bisa Tidak Terpapar HIV/AIDS, Syaratnya Begini

Sedangkan sebanyak 16 penderita HIV/AIDS yang masih ada sekarang, kondisinya sehat karena rutin minum obat. Selain mereka juga rutin memeriksakan kondisi kesehatannya ke petugas RSUD Mukomuko.

“Resiko bagi warga yang sudah terpapar. Kalau tidak rajin minum obat, ancamanya sangat fatal dan bisa meninggal dunia. Untuk itu mulai sekarang mari kita bersama-sama menjaga kesehatan kita dengan baik dengan melakukan hal-hal yang positif agar dapat dijauhkan dari tertularnya virus HIV/ AIDS,” pesannya.

Ditambahkan Bustam, petugas kesehatan terus melaksanakan pemeriksaan dan sosialisasi berulang–ulang agar masyarakat terhindar dari HIV/AIDS.

Perlu masyarakat juga ketahui, penyakit ini gampang menular dan belum ditemukan obatnya. Selain sangat mematikan bagi pengindapnya.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Deteksi Dini Penyebaran HIV dan Sifilis

BACA JUGA:Satpol PP Gelar Patroli Gabungan Deteksi Dini Penyebaran HIV dan Sifilis

Pihaknya juga meyakini, upaya dini untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di kabupaten Mukomuko bisa dilaksanakan dengan baik sepanjang mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. 

Namun sebaliknya, jika masyarakat tidak ikut mendukung untuk memerangi penyebaran HIV/AIDS. Maka upaya yang sudah dilakukan oleh Dinkes tidak akan membuahkan hasil.

“Semua memiliki peran untuk memerangi penyebaran HIV/ AIDS. Kami dari tenaga kesehatan akan selalu berusaha memeriksa dan memberikan obat. Begitu juga dengan masyarakat juga saya minta tidak melakukan tindakan yang dapat menularkan atau tertularnya virus itu,” pungkasnya. (*)

Kategori :