Kondisi ini mencapai puncaknya saat bayi berusia 6 minggu dan mulai menurun saat bayi berusia 3-4 bulan. Bayi bisa menangis kapan saja sepanjang hari, tiba-tiba, terkadang di malam hari.
Hal ini tentu saja menimbulkan masalah bagi para ibu. Nah, salah satu fungsi ayunan bayi adalah untuk mengatasi kondisi tersebut.
BACA JUGA:Tim Kemensos ke Bengkulu Utara, Bawa Kabar Baik Soal Bayi Baru Lahir
BACA JUGA:Cara Terbaik Dalam Berikan ASI untuk Bayi
2. Anak itu akan merasa nyaman.
Terkadang bayi rewel disebabkan oleh gangguan tidur. Mengayunkan bayi dalam ayunan dengan musik atau irama yang mantap membantu mengurangi rasa sakit pada bayi, sehingga bayi dapat tidur dengan nyenyak dan berkualitas.
Menidurkan bayi dengan musik sangat efektif menenangkan bayi yang rewel dan memenangkan hati bayi yang sulit tidur.
3.Anak dengan kemampuan motorik yang baik mempunyai harga diri yang baik.
Tidak hanya tubuh Anda yang bugar, tetapi kecerdasan Anda juga bagus. Stimulasi motorik dapat diajarkan pada anak sejak bayi, dimulai dengan mengayun bayi menggunakan tali kekang. Mengayunkan badan merangsang otak kecil bayi dan otomatis meningkatkan kecerdasan bayi.
BACA JUGA:Jarang Diketahui,Ada Fakta Yang Menarik Pada Bayi Yang Baru Lahir
Jangan hanya mengayun, bernyanyilah. Ini akan bekerja dengan baik untuk pergerakan awal.
4.Perkembangan motorik anak mempengaruhi perkembangan otaknya. Menurutnya, pencapaian kemampuan motorik anak yang lebih tinggi dapat diidentifikasi melalui keseimbangan fisik. Padahal, perkembangan otak anak dimulai dari perkembangan motoriknya.
5.Menghindari demam akibat gigitan serangga, sambil memanfaatkan demam di peternakan dengan benar, mengurangi risiko digigit nyamuk seperti nyamuk, yang mungkin saja terjadi. Ini meningkatkan risiko demam atau malaria.
BACA JUGA:Tim Kemensos ke Bengkulu Utara, Bawa Kabar Baik Soal Bayi Baru Lahir
BACA JUGA:Cara Terbaik Dalam Berikan ASI untuk Bayi