Surplus Neraca Dagang dan Ekspansi Industri Manufaktur, Optimisme Ekonomi Indonesia 2024

Senin 05 Aug 2024 - 21:02 WIB
Reporter : Dodi Haryanto
Editor : Ependi

Berkaitan dengan kecenderungan itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 tetap baik, ditopang oleh permintaan domestik, konsumsi rumah tangga, dan investasi. “Ekspor barang, terutama produk manufaktur dan pertambangan, meningkat ke negara mitra dagang utama seperti India dan Tiongkok,” tuturnya.

Namun, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengingatkan bahwa keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6,25 persen dinilai tidak ideal meskipun kebijakan itu dapat dimaklumi.

BACA JUGA:Benarkah Bakal Jadi Pengganti Leptop? Berikut 5 Rekomendasi Tablet Canggih Terbaru 2024

BACA JUGA:Optimisme Pasar Modal Indonesia, Strategi Pemerintah Pulihkan IHSG

Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani menyatakan bahwa suku bunga tersebut masih kurang terjangkau dari sisi pembiayaan usaha dan kurang kompetitif di ASEAN.

“Namun, saya menilai kebijakan ini sebagai yang terbaik dalam menjaga stabilitas makroekonomi tanpa memicu beban yang lebih besar,” ujarnya.

Shinta juga mengusulkan agar pemerintah dan BI menekan ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga melalui cara lain, seperti peningkatan disiplin fiskal, produktivitas ekspor, dan investasi asing langsung. Hal ini penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap pada jalurnya.

 

Prospek Ekonomi Indonesia

Meskipun demikian, Bank Indonesia tetap optimistis dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada rentang 4,7 persen hingga 5,5 persen untuk 2024.

BACA JUGA:Bingung Nyari HP Dengan Rating Proteksi IP54? Berikut 5 HP Realme Termurah Dengan Rating Proteksi IP54

BACA JUGA:Benarkah Bila Terdapat Tanda-Tanda Ini Anda Perlu Mengganti Router? Simak Penjelasannya Demi Internet Stabil

Indonesia adalah negara berkembang yang terbuka dan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global. Fokus pada peningkatan kinerja ekspor dan investasi dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi.

Di tengah tantangan eksternal, upaya kolaboratif antara pemerintah, Bank Indonesia, dan sektor swasta diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Dengan demikian, Indonesia dapat terus berkontribusi positif terhadap perekonomian global sambil memperkuat fondasi ekonomi domestiknya.

Meskipun ekonomi global masih dalam ketidakpastian, ada harapan dan optimisme dari kinerja industri manufaktur Indonesia yang terus menunjukkan ekspansi.

Kategori :