RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Siapa yang tak suka dengan pisang, mulai dari anak hingga orang tua suka dengan buah yang satu ini.
Pisang sangat populer karena memiliki rasa yang manis dan mempunyai kandungan gizi yang tinggi.
Buah pisang ini merupakan sumber dari karbohidrat, serat pangan, mineral dan vitamin yang kaya.
Tetapi komposisi nutrisi dari pisang yang segar berbeda dengan irisan pisang kering.
BACA JUGA:Sidang Paripurna DPRD Bengkulu Utara, Bupati Mian Sampaikan Nota Pengantar Raperda APBD Perubahan
Dalam artikel ini kita akan mempelajari perbedaan antara pisang segar dengan irisan pisang kering serta manfaat kandungan gizinya untuk kesehatan.
Setiap 100 gram daging pisang mengandung 20 gram karbohidrat, 1,23 gram protein, 09, gram serat kasar, 0,66 gram lemak dan 0,7 gram garam anorganik.
Selain itu pisang juga mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C, diantara nutrisi lainnya.
Tetapi irisan pirang kering disisi lain kaya akan protein dan memiliki kemampuan untuk menjaga keseimbangan kalium dan natrium didalam tubuh, membantu menurunkan tekanan darah, dapat mengurangi resiko anemia, serta memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan.
BACA JUGA:Manakah Yang Paling Tepat, Digantung Atau Dilipat Pakaian Waktu Disimpan Agar Tetap Kelihatan Rapi
Bukan hanya itu saja, irisan pisang kering juga memiliki rasa lezat dan tekstur yang renyah, tetapi perluh diperhatikan bahwa setelah irisan pisang kering selesai dibuat jangan la langsung dikonsumsi, pastikan untuk menyimpannya di wadah kering agar tetap awet.
Menyimpan irisin buah pisang yang kering kedalam tempat yang kering merupakan kunci untuk mempertahankan kelezatannya dan kerenyahannya.
Penyimpan yang sangat tepat akan membantu mencegah irisan pisang menjadi lembek atau kehilangan teksturnya yang renyah .