Tempo 2 Bulan, 546,7 Ton Beras Ditebar

Kamis 01 Aug 2024 - 20:31 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penyebaran beras di daerah, khusus terkait stabilisasi harga pangan di Kabupaten Bengkulu Utara, selama Juli hingga Agustus, diperkirakan tembus 546,7 ton. 

Kesemuanya beras yang telah menyebar pada bulan Juli lalu, salah satunya dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Juli lalu, beras yang keluar dari Gudang Bulog Taba Tembilang ini, jumlahnya hampir mencapai 200 ton. 

Kepala Gudang Bulog Taba Tembilang di Bengkulu Utara, Henopi, berujar SPHP menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menjaga stabilisasi di masyarakat. 

"Selama Juli, untuk program SPHP penyalurannya sebanyak 193 ton," ujar Henopi, dibincangi Rabu, 31 Juli 2024. 

BACA JUGA:Menunggu Aksi Tim Batas HGU Agricinal yang Dibentuk Bupati

BACA JUGA:Kemenag Daerah Pantau Deradikalisasi Jamaah Islamiah

Untuk diketahui, SPHP ini merupakan skema yang dilakukan pemerintah dalam menjaga 2 stabilitas. Hal ini tak ditampik Henopi. 

Obyek stabilisasi yakni soal pasokan beras di masyarakat. Dengan artian, sebaran beras ralatif murah dengan kualifikasi medium ini, tetap mampu menjadi sekoci pangan. Stabilitas kedua adalah terkait harga. Agar tidak terjadi lonjakan yang berlebihan.

Walaupun, lanjut Henopi, lonjakan beras di pasaran juga memang terjadi. Keberadaan SPHP inilah, ujarnya lagi, untuk membayangi aktivitas pasar. 

Tapi tindakan intervensi yang dilakukan pemerintah, tetap pada skala menjaga stabilitas pasar dan daya beli di masyarakat. 

BACA JUGA:Masa Panen Raya Nelayan Tradisional

BACA JUGA: Tak Ada Pungutan Apapun, Selain Pajak Bumi dan Bangunan Sesuai SPPT

"Makanya, SPHP ini tidak dapat dikeluarkan dari gudang secara bebas. Karena menjadi skema pemerintah dalam menjaga stabilitas daya beli dan pasar serta pasokan," jelasnya. 

Bagaimana dengan rencana lanjutan penyaluran Bapang atau bantuan pangan? Henopi bilang, kini tengah dalam persiapan. Sesuai tupoksi, Bulog, kata dia, adalah penyedia barang dan kini tengah dalam proses pengepakan. 

"Jumlah alokasi yang lagi disiapkan pengepakan sebanyak 353,7 ton," ungkapnya. Maka jumlah tersebut, sama dengan alokasi penyaluran sebelumnya. 

Kategori :