MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kades Mekar Mulya, Kecamatan Penarik, Adi Sutikno telah menyampaikan keluhannya kepada Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, M Ali Saftaini, SE soal kondisi salah satu jalan yang ada di desanya.
Kades menyampaikan, jalan sepanjang sekitar 4 kilo meter yang melintasi jalan pabrik PT MIL kondisinya rusak parah.
Padahal jalan itu menjadi akses ekonomi, pendidikan, kesehatan dan yang lainnya bagi masyarakat di desanya.
"Setiap tahun kami telah menyampaikan usulan agar jalan yang ada di desa kami bisa dibangun. Kondisi jalan itu sekarang jalan batu. Saya khawatir, kalau tidak cepat diaspal, akan memakan korban jiwa akibat terpelanting batu," kata Kades Mekar Mulya, Adi Sutikno, ketika dikonfirmasi Kamis, 1 Agustus 2024.
BACA JUGA:Ketua DPRD Mukomuko Marah, Pasien BPJS Dimintai Uang
BACA JUGA:Syarat Lengkap, Anggota DPRD Mukomuko Terpilih Segera Dilantik
Terkait soal adanya permasalahan lahan badan jalan yang diklaim oleh oknum warga. Kades tidak menampik hal itu, dan pihaknya juga sudah menyampaikan permohonan kepada pemerintah kabupaten melalui kecamatan.
Agar permasalahan lahan badan jalan yang bermasalah segera diselesaikan. Namun sangat disesalkan, hingga sekarang belum juga ada titik terangnya.
"Sudah kami bahas juga di tingkat desa dan kecamatan. Bahkan beberapa waktu lalu juga sudah dibahas bersama forkopimda. Tapi belum juga ada titik temunya. Yang jelas terlepas dari hal itu, kamu hanya berharap supya jalan itu bisa segera di bangun agar akaes ekonomi warga kami lancar, " harap Kades.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, M. Ali Saftaini SE ketika dikonfirmasi tidak menampik jika ia telah mendapat pengaduan dari Kadrs Mekar Mulya soal kondisi jalan yang ada di desa itu.
BACA JUGA:KPU Serahkan 25 Nama Anggota DPRD Mukomuko Terpilih ke Gubernur
BACA JUGA:25 Calon Anggota DPRD Mukomuko Terpilih Telah Sampaikan LHKPN
Ali menyampaikan, agar berusaha mencari solusi agar jalan di desa itu bisa dengan cepat dibangun.
"Nanti kita akan cari solusinya supaya jalan di desa itu cepat dibangun. Soal paka skema apa, itu nanti. Yang jelasnya pembangunan jalan di desa itu masuk skala prioritas," pungkasnya. (*)