Terpisah, Kepala Desa Tanah Hitam, Dedi Mayurat saat dibincangi menyampaikan apresiasi apa yang telah ditorehkan pemudanya yang telah berhasil mengikuti seleksi pemuda pelopor dan saat ini melaju tingkat nasional.
BACA JUGA:Lelang Mobnas Dirancang Awal Tahun 2025
BACA JUGA:Menunggu Mutasi Hari Ini
Dengan begitu, kedepannya Desa Tanah Hitam akan menerima dampak positif terlebih saat ini ikut mengharumkan nama baik daerah.
Kemudian, pihaknya berkeinginan tentang keberadaan dan arah ke depan dalam pembenahan destinasi wisata curug 9 agar lebih ditingkatkan, baik dari segi infrastruktur bahkan pengelolaannya.
Sehingga kedepannya, destinasi wisata curug 9 semakin di minati dan menjadi objek wisata alam kebanggaan masyarakat Bengkulu Utara.
"Harapan kita tidak banyak, dengan adanya pemuda pelopor destinasi wisata Curug 9 semakin dikenal secara luas dan pengunjung semakin ramai," pintanya.
BACA JUGA:Lelang Mobnas Dirancang Awal Tahun 2025
BACA JUGA:Menunggu Mutasi Hari Ini
Disisi lain, pemuda pelopor Desa Tanah Hitam, Leo Harjamitko sebagai calon pemuda pelopor yang mewakili Provinsi Bengkulu.
Memaparkan visi dan misi dalam membangun pelestarian alam didesanya.
Leo mengaku, apabila kedepannya ia terpilih dan di percaya sebagai pemuda pelopor nasional.
Pihaknya akan berupaya bersinergi dengan para pemuda desa baik yg tergabung di kelompok sadar wisata, karang taruna dan organisasi lainnya.
"Mohon doanya, semoga kami terpilih ditingkat nasional, agar bisa bersama- sama memajukan daerah khususnya Desa Tanah Hitam," demikian Leo. (*)