Pinang Indonesia, dari Tradisi Kunyah hingga Ekspor Bernilai Triliunan

Sabtu 27 Jul 2024 - 18:03 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

Untuk itu, ia pun mengajak semua pemangku kepentingan untuk terus menjaga dan memperkuat prestasi itu.

BACA JUGA:Smelter Baru Freeport Indonesia di Gresik, Babak Baru Industri Pertambangan

BACA JUGA:Digitalisasi untuk Pelabuhan Transparan dan Efisien

“Pasar pinang terbesar ada di India, Arab Saudi, Bangladesh, dan Vietnam. Pelepasan ekspor ke Arab Saudi dan Bangladesh kali ini kami harap dapat menjadi momentum mendorong perluasan akses pasar bagi produk pinang Indonesia,” ujar Menteri Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan pun mengapresiasi PT Best Star Indonesia sebagai perusahaan binaan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang terus-menerus mendorong peningkatan ekspor produk pinang Indonesia ke pasar global.

Perusahaan ini tidak hanya memberdayakan petani pinang di daerah Jambi tapi juga di wilayah Lampung, dan Bengkulu.

Jambi memang dikenal sebagai produsen utama pinang di Indonesia. Kementerian Pertanian (Kementan) telah menetapkan benih Pinang Betara Jambi sebagai varietas unggul nasional yang berorientasi pada ekspor.

BACA JUGA:Bantuan Pangan Beras untuk Rakyat Berlanjut hingga Akhir 2024

BACA JUGA:Salah Transfer Uang di Dana? Jangan Panik Dulu, Coba Lakukan Ini

Sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih bagi pekebun khususnya di Provinsi Jambi. Pada 2021, nilai komoditas ekspor pinang dari Jambi mencapai Rp1,7 triliun.

Lahan terbesar pertanian pinang di Jambi ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Adapun provinsi lainnya di Sumatra seperti Lampung, Aceh, dan Bengkulu turut menyumbang produksi pinang nasional.

Dari catatan Kemendag, ekspor produk pinang Indonesia periode Januari sampai Mei 2024 mencapai USD49,1 juta.

BACA JUGA:Kepoin Yuk! Ini 5 Rekomendasi Laptop HP Terbaik Serta Paling Terjangkau Juli 2024

BACA JUGA:Mengenal Jenis-jenis Keyboard dan Fungsinya, Berdasarkan Bentuk dan Pemetaan Tombol, Biar Paham!

Sedangkan pada 2023 tercatat sebesar USD127, 39 juta dengan negara tujuan ekspor terbesar pinang Indonesia, yaitu Iran (42,11 persen), India (14,82 persen), Tiongkok (10,81 persen), Bangladesh (9,41 persen), dan Malaysia (5,86 persen).

Kategori :