Selain itu, ia juga menyatakan, program bedah rumah yang akan dilaksanakan itu diluar dari program pengentasan kemiskinan ekstrem.
Untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem, pihaknya sebelumnya sudah mengajukan ribuan rumah milik warga di 15 kecamatan agar dapat dibangun menjadi rumah layak huni.
Namun dari ribuan rumah yang diusulkan itu, hanya ada sekitar 800 rumah yang diakomodir.
BACA JUGA:Mukomuko Gudang Sapi Populasinya 32.000 Ekor
BACA JUGA:Kabarnya Ada Servis Mesin Tempel Gratis di PIM Koto Jaya
"Kalau pengentasan kemiskinan ekstrem, ada 800 an rumah sudah masuk dalam data base pemerintah pusat untuk mendapatkan program bantuan pembangunan rumah layak huni. Jadi yang 30 rumah ini, tidak masuk dalam hitungan yang 800 rumah tersebut," pungkasnya. (*)