BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dalam mengantisipasi kenaikan angka inflasi di Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu meminta distributor empat komoditas turut berperan melakukan beberapa upaya.
Ini terungkap dalam rapat teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu bersama distributor komoditas Cabai, Bawang Merah, Daging Ayam Ras dan Telur Ayam Ras, Kamis 18 Juli 2024.
Kepala Biro (Karo) Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, Hafni, SE, MAP mengatakan, empat komoditas tersebut rentan menyebabkan naiknya inflasi.
"Maka dari itu sebagai langkah antisipasi kita minta para distributor Cabai, Bawang Merah, Daging Ayam Ras dan Telur Ayam Ras untuk tidak menahan barang," ungkap Hafni.
BACA JUGA:Golkar Tetapkan Berpasangan, Rohidin-Meriani ke DPP PKS
BACA JUGA:Rehabilitasi Pesisir Pantai, HK Tanam 2.000 Bibit Mangrove
Selain itu, lanjut Hafni, ketika barang yang tersedia di pasaran sedikit atau berkurang, pihaknya pun berharap para distributor dapat menambah pasokan.
"Alhamdulillah, dalam rapat taknis tadi, para distributor khususnya empat komoditas tersebut, bersedia melaksanakan permintaan atau himbauan kita yang merupakan langkah antisipasi mencegah kenaikan inflasi," kata Hafni.
Disisi lain, Hafni menyampaikan, langkah lain antisipasi inflasi akibat empat komoditas itu, pihaknya juga bakal mendorong produsen Daging Ayam Ras dan Telur Ayam Ras, dapat mendongkrak produksinya.
"Sementara untuk komoditas Cabai dan Bawang Merah, nanti kita uraikan lagi permasalahannya. Mengingat kedua komoditas ini sangat tergantung dengan pasokan dari luar daerah," ujar Hafni.
BACA JUGA:Tata Pantai Panjang, Pembangunan Auning Pedagang Mulai Dikerjakan
BACA JUGA:Pengembangan 2 Pelabuhan di BU, Diusulkan ke Kemenhub RI
Sementara itu, Distributor Sumber Lombok, Evi mengatakan, saat ini harga Cabai Merah di pasaran berkisar diangka Rp 38 ribu hingga Rp 45 ribu per Kilogram (Kg).
"Memang harga jual komoditas Cabai Merah beberapa waktu terakhir cukup tinggi, karena barangnya kurang akibat turunnya pasokan dari luar. Kalau saya mendatangkan Cabai Merah itu dari Lampung dan Pagar Alam," papar Evi.
Lebih lanjut Evi mengaku, dirinya mengambil Cabai Merah dari luar daerah, karena yang lokal harganya lebih mahal. Setiap harinya pasokan Cabai Merah yang didatangkannya berkisar 2 hingga 3 ton per hari.