Menurut laporan Kementerian Kesehatan Sehat Negerik, manfaat tersebut dapat mencegah penyakit darah tinggi atau hipertensi.
Dengan adanya kandungan antioksidan dan protein pada belimbing wuluh dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Kandungan kalium pada buah belimbing juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, sedangkan seratnya membantu menurunkan kolesterol dan gula darah. Dengan cara ini, aliran darah dari dan ke jantung menjadi seimbang.
BACA JUGA:Bola Panas Masih Berada di BPDAS
BACA JUGA:Ratusan Warga Terserang Demam Berdarah Dongue, Tahun Sebelumnya Suspek Meninggal Dunia
3. Mendukung kesehatan jantung.
Air rebusan belimbing mengandung vitamin C, saponin, tanin dan terpenoid. Beberapa kandungan tersebut membantu mengurangi peradangan dan mencegah penyumbatan pada pembuluh darah.
Bahan-bahan ini mengendurkan otot jantung dan melebarkan arteri, vena, dan kapiler. 4. Meredakan nyeri sendi akibat rematik. Rematik, atau rheumatoid arthritis, adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada persendian.
Penyakit automation merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh kita menyerang sel-sel tubuh kita sendiri.
4. Masalah asam urat
Masalah asam urat dan kolesterol tinggi bisa diatasi dengan bantuan buah belimbing. Kandungan antioksidan dan serat pada buah ini mampu membantu mengurangi peradangan pada persendian akibat asam urat.
BACA JUGA:Bola Panas Masih Berada di BPDAS
BACA JUGA:Ratusan Warga Terserang Demam Berdarah Dongue, Tahun Sebelumnya Suspek Meninggal Dunia
Selain itu, serat membantu mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan kolesterol darah.
5.Mengatasi Hipertensi
Manfaat buah belimbing selanjutnya adalah pengobatan hipertensi. Pemanfaatan belimbing wuluh untuk mengendalikan hipertensi telah digunakan secara tradisional sejak lama.