RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Disadari atau tidak, gonjang ganjing antara Palestina dan Israel telah banyak membawa angin perubahan bagi tatanan dunia.
Fakta terbaru yang bisa dijadikan contoh tentang perubahan arah angin ditatanan global, adalah kemenangan Partai Sayap Kiri Prancis, New Popular Front, dalam Pemilu Legislatif, yang dalam kampanyenya menyerukan dukungan kemerdekaan bagi Palestina.
Tokoh terkemuka Aliansi Sayap Kiri NPF, Jean Luc Melenchon mengatakan dukungan terbentuknya negara Palestina adalah janji utama mereka. Dirinya mengaku akan memegang komitmen untuk mengakui negara Palestina secepat mungkin.
Terbukti, bahwa rakyat Prancis lebih banyak yang memilih kelompok pro Palestina ini, dari pada mendukung Aliansi yang dipimpin Presiden Emmanuel Macron yang sangat pro terhadap Israel.
BACA JUGA:Bola Panas Masih Berada di BPDAS
BACA JUGA:Ratusan Warga Terserang Demam Berdarah Dongue, Tahun Sebelumnya Suspek Meninggal Dunia
Fakta terbaru berikutnya, Perdana Menteri Inggris yang baru terpilih, Keir Starmer, berhasil memenangkan Pemilu, juga setelah mengkampanyekan dukungannya kepada Palestina.
Keir berhasil mengalahkan Petahana, yakni mantan PM Inggris Rishi Sunak yang selama ini terkenal getol mendukung Zionis Israel.
Dalam berbagai kesempatan, Rishi Sunak meneriakkan dukungannya dengan mengatakan bahwa Israel berhak membela diri. Rishi Sunak juga berkoar-koar menyatakan bahwa dirinya adalah seorang zionis besar dan pendukung besar Israel.
Kekalahan Sunak ini juga bisa dijadikan bukti, bahwa warga Inggris sebagian besar lebih bersimpati kepada Palestina ketimbang Israel. Apa lagi jika melihat aksi unjuk rasa ribuan warga Inggris yang turun ke jalan menyuarakan kemerdekaan Palestina.
BACA JUGA:Gaji Badan Adhoc Bawaslu Juga Belum Cair, Tunggu Dana Sharing
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Rute Penerbangan Bengkulu-Batam Dibuka Bulan Agustus
Hal ini cukup mengejutkan, mengingat Inggris di masa lalu merupakan salah satu pihak yang membidani lahirnya pendudukan Israel, sebagai sebuah proyek pemukiman Eropa di wilayah Timur Tengah.
Dalam pernyataannya setelah memenangkan pemilihan, PM baru Inggris ini mengatakan bahwa pengakuan terhadap Palestina adalah sebuah hal yang tak bisa disangkal.
Dan yang lebih mengejutkan lagi, PM baru Inggris ini mengeluarkan pernyataan dukungan kepada International Criminal Court atau ICC untuk menangkap PM Israel, Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.