KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sejumlah hewan pembawa virus rabies seperti anjing, kucing dan kera bisa menjadi perantara penularan virus rabies.
Oleh sebab itu, masyarakat patut mewaspadai ciri-ciri hewan yang terinfeksi virus rabies.
Diketahui, virus rabies dapat menular lewat gigitan atau cakar hewan ke manusia.
Apabila hewan pembawa virus rabies menggigit atau mencakar manusia dan menimbulkan luka maka virus rabies bisa menjalar ke tubuh korban.
BACA JUGA:Tetap Diisi Siwa Baru, Gedung SMP Kelas Jauh Karya Pelita Butuh Meubeler
BACA JUGA:Mukomuko Percepat Turunkan Angka Stunting
Dan jika penanganannya terlambat, maka virus rabies akan menyerang otak hingga berakibat fatal bahkan kasus kematian.
"Gigitan hewan pembawa virus rabies harus diwaspadai oleh masyarakat.
Karena virus rabies dapat bekerja dengan cepat dan bisa berakibat fatal terhadap korbannya," imbau Kepala Puskeswan Putri Hijau, Eri Zull, S.Pt, Kamis, 12 Juli 2024.
Untuk menyikapi kemunculan kasus rabies, ini, Eri mengatakan, bahwa pihaknya terus mengedukasi masyarakat tentang penularan, bahaya rabies dan cara penanganan pertama jika terjadi kasus gigitan.
BACA JUGA:Harus Tahu ! Ini Terdapat 6 Cara Agar Pakaian Tidak Luntur Pada Saat Di Cuci;
"Jika terkena gigitan atau cakaran, segera cuci luka yang timbul dengan deterjen dan air mengalir.
Selanjutnya, segera minta vaksin ke Puskesmas terdekat," sarannya.
Selain itu lanjut Eri, kasus gigitan hewan pembawa virus rabies juga bisa dicegah dengan cara pemberian vaksin kepada hewan-hewan peliharaan milik masyarakat.