Masuk KEN, Festival Tabut Diharapkan Berikan Manfaat

Rabu 10 Jul 2024 - 21:20 WIB
Reporter : Doni Aftarizal
Editor : Ependi

Dewi Coryati: Bagi Festival Lainnya

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Festival Tabut yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomir Kreatif (Parekraf) Republik Indonesia (RI), diharapkan dapat memberi manfaat.

Terutama bagi festival-festival lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu, hingga kedepannya juga dapat masuk dalam KEN Kemenparekraf RI.

Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Dr. Hj. Dewi Coryati, M.Si mengatakan, masuknya Festival Tabut Bengkulu dalam KEN, tentunya sesuatu yang luar biasa.

"Namun menjadi lebih baik jika Festival Tabut itu dapat memberi manfaat atau pemicu, agar festival lainnya di Bengkulu juga bisa masuk KEN," ungkap Dewi.

BACA JUGA:Mandi di Muara Air Dikit, 3 Bocah Dikabarkan Tenggelam 1 Ketemu

BACA JUGA:Job Fair, 43 Perusahaan Buka 1.000 Loker

Menurut Dewi, peluang bagi festival lainnya di Bengkulu untuk masuk KEN, sebenarnya terbuka lebar. Karena dalam satu provinsi, tidak hanya satu festival yang bisa masuk KEN.

"Maka dari itu, agar festival lainnya bisa masuk KEN, pemerintah daerah (Pemda) juga harus berani melakukan berbagai inovasi. Khususnya pada festival yang dimaksud," kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Seperti, lanjut Dewi, Festival Gurita di Kabupaten Kaur, ataupun Festival Danau Nibung di Kabupaten Mukomuko. Dimana kedua festival ini hanya ada di Bengkulu.

"Tinggal lagi bagaimana agar festival itu bisa masuk KEN, salah satunya harus memiliki ciri khas tersendiri. Kita ambil contoh Festival Gurita yang ada di Kabupaten Kaur," ujar Dewi.

BACA JUGA:Warga Butuh Pembangunan Jalan Menuju Lapangan Bola Koto Jaya

BACA JUGA:SPAM Benteng-Kobema, Sasar 128 Ribu Jiwa

Kebetulan, sambung Dewi, dirinya berkesempatan mengunjungi negara Brazil. Dimana pada negara itu, terdapat wisata pantai yang hampir sama persis dengan Bengkulu.

"Untuk menarik minat wisatawan, mereka membuat kuliner dari seafood. Cara masaknya hampir sama dengan kita, yakni mayoritas menggunakan santan dan mengkonsumsinya dengan nasi," papar Dewi.

Kategori :