Torehan tersebut, menempatkan lebih kurang 11.915.118 jiwa belum menjadi peserta JKN.
"Kepesertaan JKN di BU 98,57% dari jumlah penduduk 298.945," jabar Kepala Kantor Pelayanan BPJS BU, Ibrahim Fikri, SKM, AAK, saat dikonfirmasi, Selasa, 15 November 2023.
BACA JUGA:Viral !!! Nenek Ini Bersuami Dua dan Tinggal Dalam Satu Rumah
BACA JUGA:Komputer Lebih Awet di Ruang Ber-Ac? Simak Penjelasannya..
Itu artinya, capaian daerah ini, praktis diatas proyeksi RPJMN Tahun 2023 sebanyak 95%.
Bupati Mian, menyampaikan Pemda BU terus berupaya maksimal untuk linier dengan hal-hal prinsip yang diproyeksikan pemerintah pusat.
Dikatakan Mian, UHC merupakan akan memberikan perlindungan risiko finansial, saat masyarakat mengakses pelayanan kesehatan.
Bupati menyampaikan, UHC juga memastikan setiap orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu, tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif maupun pelayanan promotif dan preventif yang efektif.
BACA JUGA:Tunjangan BPD Setara ASN? Begini Proses Pastinya
BACA JUGA:Inovasi PLTS Terapung Mobile: Solusi Energi Terbarukan di Indonesia
Kondisi 1 November 2023, total kepesertaan JKN di kabupaten ini sebanyak 294.677 penduduk atau 98,57 % dan praktis menyisakan 4.762 jiwa lagi.
Total Penerima Biaya Iuran (PBI) yang bersumber dari APBD tahun berjalan, berjumlah 49.405 penduduk.
Kepala Disnakertrans Bengkulu Utara, Sutrino, juga menjelaskan saat pembangunan gedung Unit Kerja Kantor Keimigrasian yang dipersiapan.
Intuk memberikan pelayanan di bidang keimigrasian meliputi pengurusan dokumen-dokumen perjalanan ke luar negeri, nantinya dapat dilakukan di Kabupaten Bengkulu Utara.
Seperti layanan paspor umum, haji dan umroh sampai dengan perpanjangan Izin Menggunakan Tenaga Asing atau IMTA lewat UKK.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! 3 Bocah Tenggelam di Muara Air Dikit, 1 Korban Ditemukan Selamat