RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Fokus percepatan serapan anggaran, sudah harus menjadi cermatan daerah yang saat ini sudah memasuki semester kedua tahun anggaran berjalan.
Begitu juga dengan keberadaan pejabat definitif, turut mempengaruhi kualitas serapan anggaran. Hal ini terkait dengan kerja-kerja pengambilan keputusan.
Layaknya 2 pejabat definitif yang kini masih kosong yakni di Dinas Kesehatan atau Dinkes dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang atau PUPR, setidaknya membopong anggaran cukup besar.
Total dari keduanya mencapai Rp 167,8 miliar yang harus dibelanjakan untuk memberikan efek domino di masyarakat dan pelayanan masyarakat.
BACA JUGA:Memahami Disertasi Soal Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remedium Milik Bendum Nasdem
BACA JUGA:Lakukan Hal Ini, 7 Hal Yang Harus Dipelajari Agar Jadi Fotografer Andal
Diketahui, Dinas Kesehatan, merupakan salah satu OPD bongsor anggaran di daerah ini. Diketahui, OPD ini membopong anggaran total senilai Rp 88,2 miliar yang terbagi dalam total 1.247 paket kegiatan.
OPD yang kini fungsi pejabat utamanya dijalankan oleh Pelaksana Tugas atau Plt Kadis yang ditempati oleh Sekretaris yakni Ns Anik Khasyanti, MH.
Diketahui memiliki kegiatan lewat penyedia sebanyak 1.015 paket dengan anggaran sebesar Rp 50,3 miliar serta kegiatan swakola dalam 232 paket kegiatan dengan nilai Rp 37,9 miliar.
Begitu juga dengan Dinas PUPR, tahun ini membopong kegiatan anggaran yang totalnya sebesar Rp 79,6 miliar. Total anggaran tersebut, menyebar dalam 282 kegiatan.
Total kegiatan tersebut terbagi lewat penyedia dengan angka Rp 74,3 miliar serta 81 paket kegiatan dalam skema swakelola dengan nilai hampir Rp 5,1 miliar.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Olahraga Biasa ! Ini 6 Manfaat Dari Olahraga Renang Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Tahukah Kalian, Ternyata Buah Labu Kuning Menyimpan Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh Kita
Lelang jabatan untuk jabatan Kadis PUPR, diikuti oleh 4 peserta yakni Agus Sulaiman, S.Pi,M.Ling, Ferdian Hadi Saputra, ST, M.Si, Munadi, SP dan Rujito, ST.
Sedangkan jabatan Kadis Kesehatan diikuti oleh NS Anik Khasyanti, S.Kep, MH, Cokro, SKM, Ida Kurniasari, S.Far, Apt, Nur Imansyah, SKM dan dr Sarizki Puspita.