Selain itu, kecombrang juga dikenal sebagai tanaman anti kanker karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Hal ini dikarenakan sisir dapat memperlambat kerusakan akibat tumbuhnya sel kanker, khususnya sel kanker payudara.
BACA JUGA:Rokok dan Kontrakan Juga Penyumbang Inflasi di Mukomuko
BACA JUGA:Siang Hari, Arena Festival Tabut Tetap Ramai Dikunjungi
8. Zat antibakteri
Kecombrang diduga mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Ini merespons gejala penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen. Yang di memiliki, antibakteri yang terdapat pada batang kecombrang Diketahui, zat antibakteri terdapat pada batang tanaman kecombrang. Zat antibakteri yang dikandungnya adalah Bacillus cereus, Escherichia coli, Listeria monocytogenes dan Staphylococcus aureus.
Konsentrasi minyak atsiri, alkaloid, dan asam lemak Kecombrang diketahui berkontribusi terhadap sifat antibakterinya. Kecombrang dapat menjadi pengawet makanan alami karena sifat antibakterinya.
9. Mengatasi Bau Badan
Bunga kecombrang mempunyai bau yang aromatik. Bahkan, batangnya bisa dijadikan pewangi untuk menghilangkan bau badan.
Kecombrang mengandung antioksidan yang dapat berperan dalam menghilangkan aroma tidak sedap. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda bisa menghancurkan bunga dan batang kecombrang lalu menggunakannya sebagai sabun.
BACA JUGA:Ternak Berkeliaran di Area KTM Lagita Bakal Disanksi Sesuai Perda
BACA JUGA:Soal Judi Online, Ini Warning Tegas Kapolsek Ketahun
Nah, itulah beberapa manfaat mengonsumsi bunga kecombrang yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita.