KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Anomali cuaca yang terjadi saat ini dapat mengancam ketahanan pangan di seluruh daerah di Indonesia, khususnya Provinsi Bengkulu.
Itu terjadi karena anomali cuaca atau karakter cuaca yang sering berubah-ubah, membuat kegiatan lumbung pangan di daerah irigasi (DI) tidak berjalan optimal.
Untuk mengantisipasi dampak-dampak serius yang ditimbulkan akibat anomali cuaca tersebut khususnya di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.
Maka telah disalurkan bantuan alat pertanian berupa mesin Pompa Air sebanyak 11 unit.
BACA JUGA:Polisi Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Sebayur
BACA JUGA:Layanan KTP Jemput Bola di Kecamatan Marga Sakti Sebelat. Ini Waktunya...
Kepada kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) dan Kecamatan Putri Hijau di Desa Karya Jaya, pada Kamis, 4 Juli 2024.
Penyerahan alat pertanian berupa mesin pompa air, ini diserahkan langsung oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI yang diwakili oleh Sekretaris Ditjen Kementan RI, Dr Yudi Sastro, MP.
Kepada masing-masing Ketua Poktan di dua kecamatan dan turut disaksikan oleh Dandim 0423 Bengkulu Utara.
Sekda Bengkulu Utara, Kadis Pertanian Provinsi Bengkulu, Kadis Pertanian Bengkulu Utara, unsur Tripika Kecamatan MSS dan Kecamatan PH serta jajaran aparatur Pemdes Karya Jaya.
BACA JUGA:Jalan Berlumpur Trans Lapindo. Anggota Dewan Ini Bilang Begini..
BACA JUGA:Siap-siap, Pemilik Ternak 2 Desa Ini Bakal Dipanggil Tripika Ketahun
Dalam arahannya, Sekretaris Ditjen Kementan RI, Yudi Sastro, MP, mengatakan.
Bahwa saat ini krisis pangan telah menjadi ancaman bagi seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.
Salah satu penyebab krisis pangan, itu diantaranya akibat terjadinya anomali cuaca.