Diharapkan Abdul Hadi, bantuan mesin pompa air yang diterima oleh Poktan ini dapat menjadi solusi jangka pendek dalam menjaga produksi pangan di Bengkulu Utara.
Di tengah ancaman krisis pangan yang disebabkan oleh banyak faktor saat ini.
"Minimal petani kita akan lebih siap dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk saat terjadinya anomali cuaca nantinya. Konkretnya, krisis air yang biasanya terjadi disaat musim kemarau bisa disiasati dengan mesin pompa air tersebut. Sehingga produksi pertanian kita khususnya di wilayah MSS dan Putri Hijau tetap terjaga," tandas Abdul Hadi.
BACA JUGA:Polisi Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Sebayur
BACA JUGA:Layanan KTP Jemput Bola di Kecamatan Marga Sakti Sebelat. Ini Waktunya...
Lebih jauh, Abdul Hadi berharap, ke depan perhatian di sektor pertanian dapat dikucurkan secara berkesinambungan oleh Kementan RI kepada petani di Bengkulu Utara.
"Khususnya kepada Kementerian PUPR RI, kami harapkan nantinya dari komunikasi yang dijalin oleh Kementan RI.Seluruh daerah irigasi tersier yang saat ini sedang rusak dan menjadi domain Kementrian PUPR RI bisa tertangani," pintanya.
"Sekali lagi, kami ucapakan terimakasih kepada Kementan RI yang secara konsisten telah memberikan perhatiannya kepada para petani di Bengkulu Utara," demikian Abdul Hadi. (*)