RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Rasa-rasanya semua orang tentu sepakat jika obat selalu merujuk kepada hal yang tidak enak, entah karena indra perasa yang tidak berfungsi sempurna atau memang rasa obat yang cendrung pait.
Tetapi obat yang satu ini memang bukan sembarang obat, dengan tampilan kuah bening yang menyegarkan, rasa ayam yang lembut serta gurih, obat yang satu ini justru bisa membuat orang lupa kalo dia sendang sakit.
Dipercaya sejak ribuan tahun yang lalu sampai dikonsumsi tentara romawi, sup ayam nyaris dikonsumsi di segalah penjuruh bumi sebagi salah satu obat yang ampuh sekaligus nikmat.
Menurut beberapa pencinta sup ayam, mengatakan didalam kuah sup ayamnya itu ada bumbu yang bisa membuat kita segar kembali selain itu bisa menambah nafsu makan setelah menyatap sup ayam tersebut.
BACA JUGA:Kisah Ayam Goreng Tepung Warisan Perbudakan
BACA JUGA:Melihat Kebiasaan Suku Sakai, Menyingkir Dari Keramaian
Adapulah yang mengatakan kalo didalam kuah sup ayam itu terkandung banyak nutrisinya.
Diberbagai penjuruh dunia, sup ayam dikenal sebagai salah satu makanan penyembuh.
Bahkan catatan tentang manfaat sup ayam telah ditulis pada tahun 50 masehi oleh Pedanius Dioskorides seorang ahli beda tentara romawi yang bertugas dibawah kaisar Mero.
Maimonides seorang filsufi yahudi diabad ke 12 menyebutkan sup ayam adalah obat yang ampuh untuk berbagai penyakit.
Bahakan sajian yang disebut penisilinnya orang yahudi ini juga cipercaya mampu menenangkan hati yang sedang gunda gulana.
BACA JUGA:HUT Bhayangkara Ke 78, Bupati Mian Ajak Masyarakat Ciptakan Kamtibnas
Lantas dari mana sebenarnya sajian ini berasal?
Pendapat paling kuat menyebut sup ayam pertama kali dikonsumsi di tiongkok ribuan tahun silam.