Keperkasaan dan kejayaan pasukan Mongolia saat ini hanya tinggal cerita yang tertera di buku buku sejarah.
BACA JUGA:Naik Bintang 2, Pati Polri Ini Mendapat Ucapan Selamat Dari US Air Force
Meski tetap memiliki negara, bangsa Mongol di masa kini ibarat "mantan pacar" yang tak lagi diperhatikan, hanya berupa sisa sisa kejayaan sebuah peradaban yang tak lagi diperdulikan.
Negara Mongolia yang berada di Stepa Asia Tengah, seolah tersembunyi dari dunia luar, terasing dari hiruk pikuk dunia dan sangat jarang menjadi sorotan.
Tak ada pemberitaan mencolok tentang prestasi olah raga, warta tentang perekonomian, apa lagi tentang keunggulan militer.
Mongolia di era modern nyaris tak terdengar. Negara dengan seluas 1.564.116 Km2 itu.
BACA JUGA:Melongok Suku Tuareg, Suku Semi Nomaden Penguasa Gurun Sahara
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Mayjen TNI (Purn) Musannif Ryacudu, Jendral Religius Dari Sebuah Kampung Kecil
Terkesan bak sebuah hamparan rumput sepi penghuni, padang rumput yang berkepadatan penduduk hanya 2,07/Km2, sebuah kawasan yang dihuni oleh lebih banyak hewan ternak dibandingkan dengan jumlah manusianya.
Secara ukuran ekonomi, pada Tahun 2011 Bank Dunia menggolongkan Mongolia sebagai negara berpenghasilan menengah ke bawah, lebih dari 30% dari total 3.398.000 jiwa penduduk Mongolia masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Dari sisi militer, Mongolia hanya memiliki 420 tank dan 640 kendaraan taktis untuk angkatan darat.
Angkatan udara Mongolia hanya mempunyai 17 pesawat, itupun hanya jenis helikopter dan pesawat angkut, Mongolia dikatakan tidak memiliki pesawat tempur.
BACA JUGA:KH Noer Ali, Ulama Kharismatik Sang Singa Karawang Bekasi di Medan Perang
BACA JUGA:August Weismann, Ahli Biologi Pematah Teori Evaluasi Lamarck
Sementara untuk angkatan laut, Mongolia tidak memiliki kapal laut sama sekali, dikarenakan Mongolia sebuah negara daratan yang diapit Rusia dan Cina, menjadikannya negara yang tidak memiliki laut.