RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pada masa kepemimpinan Genghis Khan hingga Kubilai Khan, Mongolia adalah bangsa penakluk yang paling ditakuti dunia.
Pasukan Mongol dikenal sebagai pasukan yang pergerakannya paling cepat pada era perang tradisional.
Bergerak seperti air bah, menghancurkan kota demi kota yang mereka lalui.
Keahlian berkuda, keahlian memanah, propaganda, mata mata, strategi pengepungan dan strategi meneror mental lawan, menjadikan pasukan Mongolia sebagai pasukan yang paling mematikan dan menakutkan.
BACA JUGA:Melongok Suku Tuareg, Suku Semi Nomaden Penguasa Gurun Sahara
Kekejaman pasukan ini meliputi pembantaian massal, penjarahan, penghancuran kota, mengikat dan menarik lawan dengan kuda, menggantung hingga memutilasi dan menjadikan anggota tubuh lawan sebagai suvenir.
Dalam sebuah penghancuran kota, pasukan mongol diketahui akan membantai hampir semua penduduk hingga hewan ternak, membakar rumah rumah dan hanya melepaskan sedikit orang.
Agar dapat menceritakan kekejaman yang mereka lakukan sebagai bentuk teror kepada lawan lawan mereka yang lain.
Kekuatan dan kegesitan pasukan Mongol terbukti dapat menaklukkan berbagai peradaban dunia.
BACA JUGA:Jerit Punan Batu, Terjepit di Lahan Yang Semakin Sempit
BACA JUGA:Melongok Suku Tuareg, Suku Semi Nomaden Penguasa Gurun Sahara
Dalam 25 tahun di masa keemasannya, Mongol mampu menaklukkan wilayah jauh lebih luas dari pada taklukan Romawi selama 400 tahun.
Cakupan taklukan mereka membentang seluas 24 juta Km2 dari Asia, Timur Tengah hingga Eropa Timur dan Eropa Tengah, sebelum akhirnya runtuh.
Akibat konflik internal berupa perebutan kekuasaan yang membuat kerajaan Mongol berangsung-angsur kalah perang.