Sebelum melakukan peninjauan lokasi kegiatan pembangunan program TMMD di Desa Bukit Tinggi, ketua tim Wasev mendengarkan pemaparan perkembangan pelaksanaan TMMD yang selama ini telah di laksanakan oleh Satgas TMMD Kodim 0423/Bengkulu Utara yang kami sampaikan langsung.
Selain itu, Wakil Bupati Bengkulu, Arie Septia Adinata yang turut hadir dalam kegiatan itu juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran TNI yang telah ikut serta membantu dalam mengatasi persoalan infrastruktur di Kabupaten Bengkulu Utara.
"Saya sangat bangga dan berterimakasih dengan TNI khususnya Kodim Bengkulu Utara. Berkat dukungan dan kerjasamanya dengan pemerintah daerah, Alhamdulillah persoalan infrastruktur di Desa Bukit Tinggi bisa teratasi," ujar Arie.
BACA JUGA:ASA Ajak Semua Pihak Terlibat Bangun BU
BACA JUGA:Menembus Batas Pasar Produk Tekstil
Setelahnya, Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Aslat Kasad Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar dalam sambutannya juga mengaku sangat berterimakasih atas penyambutan yang sangat meriah di Bengkulu Utara.
Menurutnya hal ini menjadi bukti adanya sinergitas yang baik di jajaran Forkopimda Kabupaten Bengkulu Utara.
"Awalnya saya sudah minta dengan Dandim agar tidak menyambut secara berlebihan. Tapi ternyata hari ini disambut secara luar biasa dan jajaran Forkompimda juga hadir semua termasuk ketua DPRD. Ini sangat jarang terjadi di beberapa daerah lain. Bagi saya Bengkulu Utara luar biasa," ucapnya dengan bahagia.
Kegiatan yang berlangsung itupun di lanjutkan dengan peninjauan lokasi sasaran kegiatan TMMD. Dimana dalam peninjauan yang dilakukan itu, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar mengaku sangat apresiasi dengan kebersamaan dan semangat gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat Desa Bukit Tinggi.
BACA JUGA: Gubernur Rohidin Tinjau Puing Kebakaran SMKN 05 Bengkulu Utara
BACA JUGA:Gembung Raya Blank Spot, Warga Merintih Butuh Internet
"Ini sangat luar biasa. Masyarakat di sini sangat mendukung program pembangunan TMMD," ujarnya, sembari mengajak masyarakat untuk foto bersama dengan Wakil Bupati Bengkulu Utara dan Kapolres di lokasi pembangunan jalan rabat beton.
Setelah itu, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar melanjutkan peninjauan pembangunan rumah tidak layak huni atau RTLH. Dimana dalam kesempatan itu, beliau berkesempatan untuk bertatap muka dan bercerita dengan Sumarno, salah seorang penerima program pembangunan RTLH.
Sumarno pun menyampaikan bahwa, sebelum mendapatkan program pembangunan RTLH. Ia bersama istri dan 3 anaknya tinggal dirumah berdinding papan dan berlantai tanah berukuran 3x9 meter saja. Saat hujan, atapnya juga seringkali bocor.
"Sebenarnya sudah lama ingin punya rumah, Pak. Tapi belum ada biaya. Kalau mau diceritakan rasanya pengen nangis, Pak," ungkapnya kepada sang Jenderal.
BACA JUGA:Tahun Ini, Kebutuhan Hewan Kurban Diprediksi Menurun