Program TMMD ke-120 di Ditutup Danrem 041/Gamas
Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen secara resmi menutup program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di wilayah teritorial Kodim 0423/Bengkulu Utara (BU) tepatnya di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara. Upacara penutupan itu dilaksanakan di lapangan Desa Bukit Tinggi, pada Jumat (7/6/2024).
Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen selaku inspektur upacara saat membacakan amanat Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika menyampaikan bahwa, kegiatan TMMD ini dilaksanakan serentak di 5 Kabupaten dalam wilayah Kodam II Sriwijaya.
BACA JUGA:ASA Ajak Semua Pihak Terlibat Bangun BU
BACA JUGA:Menembus Batas Pasar Produk Tekstil
Meliputi Kabupaten Bengkulu utara, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Muara Enim.
Sebagaimana kita ketahui bersama, program TNI Manunggal Membangun Desa ke-120 Tahun anggaran 2024, merupakan program yang dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan Pemda, Polri, instansi terkait dan masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat akselerasi pembangunan di daerah terutama membangun infrastruktur bagi wilayah-wilayah yang terisolir dan tertinggal.
"Adapun tujuan akhirnya tak lain yaitu, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk kepentingan pertahanan dan tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI rakyat selaras dengan tema yang diangkat pada program TMMD ke- 120 tahun 2024 ini yaitu Dharma Bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah," ujarnya.
BACA JUGA: Gubernur Rohidin Tinjau Puing Kebakaran SMKN 05 Bengkulu Utara
BACA JUGA:Gembung Raya Blank Spot, Warga Merintih Butuh Internet
Lebih lanjut, mewakili Pangdam II/Sriwijaya, Danrem 041/Gamas juga menyampaikan bahwa kita semua patut berbangga, program TNI Manunggal Membangun Desa di wilayah Sumatera bagian selatan dari tahun ke tahun menunjukkan hasil yang memuaskan.
Kegiatan TMMD yang dilaksanakan selama 1 bulan, mulai tanggal 8 Mei sampai dengan 6 Juni 2024 hasilnya sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sebagai hasil pembangunan secara fisik dan non fisik secara umum telah mendorong perkembangan Desa.
"Jelasnya, semua pencapaian ini tak lepas karena adanya dukungan dari pemerintah provinsi kabupaten dan kota serta segenap elemen masyarakat," akunya.
BACA JUGA:Tahun Ini, Kebutuhan Hewan Kurban Diprediksi Menurun