"Seperti hasil tracking kita di DTKS, mendapatkan setidaknya ada 800-an lebih pelajar yang berpotensi masuk dalam PIP. Maka hal ini akan kami koordinasikan dengan satker teknisnya dalam hal ini Dinas Pendidikan," ujar Agus Sudrajat di kantornya, Senin, 10 Juni 2024.
Sekadar menginformasikan, bantuan Program Indonesia Pintar atau PIP tahun 2024 ini turut terjadi peningkatan indeks.
Peningkatan besaran bantuan PIP itu, terjadi untuk jenjang menengah yang meliputi SMA, SMK, Paket C serta SMA Luar Biasa atau SMALB.
Kalau sebelumnya, PIP untuk jenjang menengah, setiap sasaran program akan menerima bantuan sebesar Rp 1.000.000 per siswa.
BACA JUGA:Sering Dianggap Sampah Yang Tak Berguna, Ternyata Kulit Jengkol Banyak Manfaat Bagi Kita
BACA JUGA:Ubasuteyama, Tradisi Orang Jepang yang Meninggalkan Orang Tua yang Sudah Berumur di Gunung Sendirian
Tahun ini dinaikkan 80 persen, sehingga yang didapatkan pelajar menengah sebesar Rp 1.800.000.
Kebijakan tersebut dikabarkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), beberapa hari lalu.
Seperti diketahui, alokasi PIP tahun ini pemerintah menggelontorkan total anggaran sebesar Rp 13.447.710.600.000 yang menjadi segmen pembangunan di sektor non infrastruktur.
Secara nasional kuotanya tahun ini berjumlah 18.594.627 pelajar yang terbagi untuk tingkat satuan pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK.