RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Warga negara +62 pasti tidak asing lagi yang namanya jengkol. Biji tanaman ini sering digunakan dalam berbagai jenis masakan.
Meski makanan ini disukai banyak orang, namun aromanya yang khas terkadang membuat orang enggan untuk menyantapnya.
Tanaman jengkol merupakan tanaman polong-polongan dan tersebar luas di Asia Tenggara seperti Thailand, Myanmar, Malaysia dan Indonesia.
Bagian bijinya yang biasa dikonsumsi memang keras, namun menjadi empuk jika direbus atau digoreng.
Namun selain bijinya, bagian lain dari jengkol yang bisa dimanfaatkan adalah kulitnya. Sebagian orang masih belum mengetahui betapa bermanfaatnya kulit jengkol. Biasanya dikupas lalu dibuang begitu saja kulitnya.
BACA JUGA:Ubasuteyama, Tradisi Orang Jepang yang Meninggalkan Orang Tua yang Sudah Berumur di Gunung Sendirian
BACA JUGA:7 Manfaat Mengkonsumsi Bengkoang Bagi Kesehatan Tubuh Kita
Faktanya, kulit jengkol juga memiliki kegunaan sebagai antioksidan. Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak kulit kayu jengkol mengandung senyawa fenolik dengan aktivitas antioksidan yang tinggi.
Nah, berikut ini beberapa manfaat dari kulit jengkol yang jarang diketahui banyak orang bagi kita.
1. Pengobatan jentik nyamuk demam berdarah.
Manfaat kulit jengkol yang kelima adalah mengalahkan jentik nyamuk penyebab demam berdarah. Nyamuk demam berdarah atau nyamuk Aedes aegypti merupakan musuh manusia.
Meski kecil, namun mereka membaca ancaman yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, banyak upaya yang dilakukan untuk memberantas nyamuk tersebut.
BACA JUGA:Kafilah Mukomuko Juara 3 MTQ XXXVI Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Hari KPN, Momentum Evaluasi Hasil Pertanian di Bengkulu
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan kulit jengkol. Kulit kayu jengkol mengandung asam fenolik, alkaloid, terpenoid dan saponin yang dapat mengusir jentik nyamuk dan mencegah reproduksi nyamuk.