Jelang Pilkada, Bawaslu Ingatkan Semangat Pancasila

Selasa 04 Jun 2024 - 20:01 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Herwyn JH Malonda, mengingatkan para pengawas pemilu agar menjaga semangat filosofi semangat Pancasila dalam menghadirkan keadilan dalam pemilu dan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Hal tersebut disampaikan Herwyn melalui keterangan resmi, saat membuka Rapat Evaluasi Pengawasan Rekrutmen Badan Penyelenggara ad hoc di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

Pengawas pemilu dalam menjalankan tugasnya dikatakan Herwyn harus mengedepankan filosofi dari lima sila pada Pancasila.

"Tugas kita untuk melakukan evaluasi, apa yang telah kita lakukan, termasuk apa yang akan kita lakukan? Kita disatukan dalam satu bangsa dalam satu perspektif negara. Kita, punya tugas masing-masing, punya spiritual (kepercayaan) masing- masing sesuai sila pertama," kata Herwyn dalam keterangan resminya, Senin (3/6/2024).

BACA JUGA:Batas Usia Minimal Kepala Daerah, Bawaslu Tunggu KPU

BACA JUGA:Kerawanan Verifikasi Versi Bawaslu

Herwyn menyebutkan, sila kedua yang berbunyi kemanusiaan yang adil beradab dapat diartikan pengawas pemilu memberikan hak dan kewajiban yang sama dalam bernegara seperti hak memilih dan dipilih.

"Termasuk dalam hal seleksi penyelenggara pemilu hingga tingkat ad hoc (sementara)," ungkapnya.

Kemudian, sila ketiga dalam pemilu dan pemilihan (pilkada) dapat dimaknai dengan menjaga semangat persaudaraan dan persatuan.

"Pasti ada permasalahan sekaligus perbedaan termasuk dari berbagai latar belakang untuk tetap menjunjung persatuan Indonesia," ucap Herwyn.

BACA JUGA:Bawaslu Buka Loker Musiman, Pendapatan Total Hampir Rp 7 Juta

BACA JUGA:Tempo 6 Bulan KPU Dan Bawaslu Dapat Kucuran Dana Rp13 Miliar

Herwyn mengatakan, dalam memaknai sila keempat dipahami sebagai dasar landasan berdemokrasi termasuk dalam mengambil keputusan.

"Meskipun kita cenderung berkontestasi atau voting, tetap kita memerhatikan musyawarah sebagai sarana awal dalam pengambilan keputusan," ujarnya.

Herwyn mengungkapkan memaknai kemanusiaan yang adil beradab dengan mewujudkan pemilu yang berkeadilan dan beradab.

Kategori :