BBM Khusus Bengkulu Utara Dikirim dari Pertamina Padang

Selasa 04 Jun 2024 - 11:22 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

Kasus ini, sudah terjadi sejak Senin malam. Apalagi, di tengah persiapan perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran yang sudah berjalan, kian memberikan pelik persoalan lenyapnya pertalite di tengah lonjakan kebutuhan. 

Tapi pantauan RU, sekitar Pukul 08.34 WIB pagi ini, hanya sedikit pengecer yang membuka gerainya. 

Salah satunya yang berada di Simpang Tiga dekat Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dispora Bengkulu Utara. 

Di sana, masih ada menjual pertalite eceran yang menggunakan mesin eceran elektrik yang kini tengah gandrung. 

BACA JUGA:BURUAN, Bensin Langka Ini Lokasi Eceran di Kota Arga Makmur

BACA JUGA:Pawai Ta'aruf MTQ, Simbol Kebersamaan Kafilah, Panitia dan Masyarakat

Ada juga satu tempat di ruas Jalan Hazairin. Sebuah Pertashop manual, pada jam tersebut masih menampakkan stok Pertalite yang berwarna hijau pekat itu. 

Mungkin, informasi ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat yang kini tengah berburu pertalite di Kota Arga Makmur. 

Diketahui, usulan kebutuhan solar di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Tahun 2024 ini, jumlahnya hampir 8 kali lipat Pertalite. 

Hal ini ditilik dari usulan yang disampaikan Pemda BU, 14 November 2023 lalu, tentang Penyampaian Usulan Kuota Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar serta Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite. 

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ada 5 Duan yang Dapat Menghancurkan Lemak Secarak Alami

BACA JUGA:Kenapa Mie Instan Dilarang Makan Bersamaan dengan Nasi Putih. Ini Alasannya...

Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu yang ditandatangani Sekda BU, H Fitriansyah,SSTP,MM. 

Kabag Sumber Daya Alam (SDA) BU melalui Fungsional Ahli Muda SDA Energi dan Air, Nengah Puspa Adyana, SIP, saat dikonfirmasi hal ini membenarkannya. 

Nengah menyampaikan, tidak hanya JBT Solar dan JBKP saja. Dijelaskannya, dalam surat tersebut, kabupaten juga mengusulkan JBT Minyak Tanah yang diusulkan untuk Kecamatan Enggano yang diperuntukkan bagi usaha perikanan, rumah tangga, usaha mikro. 

"Untuk ketiga obyek usulan itu, totalnya 116 kilo liter. Masing-masing peruntukan, 22 kilo liter, 66 kilo liter dan 28 kilo liter," membaca surat dengan Nomor B_500.2/1178/B/XI/2023. 

Kategori :