RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Musabaqoh Tilawatil Qur'an merupakan festival keagamaan Islam Indonesia yang bertujuan untuk mengagungkan Al Qur'an, sekaligus sebagai sarana dakwah dan syiar Islam.
Sedangkan Tilawatil Qur'an sendiri bermakna membaca Al Qur'an dengan menampakkan huruf-huruf serta berhati-hati dalam melafadzkannya.
Agar lebih mudah memahami makna yang terkandung di dalam Al Qur'an.
Jika dimaknai secara umum, Tilawatil Qur'an bisa diartikan Membaca Al Qur'an dengan baik dan benar, sehingga terdengar indah dan bisa dipahami.
BACA JUGA:418 Kafilah Siap Melaga di MTQ yang Dianggarkan 6,5 Miliar
Cara membaca Al Qur'an seperti yang disebutkan di atas, sudah menjadi budaya umat islam di Indonesia sejak lampau, sebelum dikenalnya istilah Musabaqoh Tilawatil Qur'an.
Dimulai dari rumah-rumah, surau- surau, masjid atau tempat tempat belajar mengaji lainnya.
Setiap guru yang mengajari mengaji selalu menekankan untuk membaca Al Qur'an dengan benar, baik dan semampu mungkin dibaca dengan indah sesuai ilmu tajwid.
Di tempat tempat mengaji itu, para pengajar acap kali menguji bacaan murid murid mereka, sudah sejauh mana kemampuan dalam membaca Al Qur'an.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Rapat Koordinasi Finalisasi, Panggung Utama MTQ Ditegakkan
BACA JUGA:Begini Persiapan MTQ Ke 36 Provinsi Bengkulu di Alun Alun Rajo Malim Paduko Arga Makmur
Dalam kegiatan menguji bacaan tersebut, kendati tidak memberikan hadiah berupa barang kepada yang bacaannya bagus.
Biasanya, para guru mengaji akan memberikan pujian sebagai bentuk motivasi, baik kepada yang telah mampu membaca Al Qur'an secara bagus maupun yang masih kurang bagus.
Kebiasaan turun temurun ini bisa dijadikan salah satu dasar terlahirnya Musabaqoh Tilawatil Qur'an terutama untuk ranah Indonesia.