KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Camat Napal Putih, Bambang Abdu Mutalib, S.Pd, mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerjanya.
Agar tetap mewaspadai ancaman serangan nyamuk demam berdarah dengue atau DBD.
Kendati kasus DBD yang terjadi berangsur turun, namun menurut Camat, ancaman DBD itu masih bisa terjadi dan menimpa siapa saja khususnya disaat kondisi cuaca hujan masih berlangsung.
"Meskipun kasus berangsur turun, namun masyarakat tetap harus waspada," imbau Camat.
BACA JUGA:Nelayan dan Pengelola Wisata Diminta Waspada Gelombang Tinggi & Pasang Surut Laut
BACA JUGA:Data Semua Aset yang Terbakar, Kadis Pendidikan Janji perbaiki Gedung SMKN 05 Bengkulu Utara
Ditegaskan kembali oleh Camat, serangan DBD tidak hanya dapat dihindari atau ditangani melalui kegiatan fogging.
Karena, lanjut Camat, tindakan fogging hanya bersifat membunuh nyamuk dewasa.
"Sekali lagi, kami sampaikan ke masyarakat, bahwa fogging bukanlah cara satu-satunya untuk mengatasi DBD. Tindakan paling utama yang harus kita lakukan bersama dalam memberantas atau mencegah DBD, ini hanya dengan memperhatikan kebersihan lingkungan," tegasnya.
"Usahakan tempat penampungan air baik di dalam rumah atau di halaman rumah, diperhatikan dan dibersihkan. Jangan sampai genangan air atau bak penampungan air yang ada di lingkungan tempat tinggal menjadi sarang jentik nyamuk untuk berkembang biak," imbuhnya.
BACA JUGA:Olah TKP Kebakaran SMKN 05 Bengkulu Utara, Ini Dugaan Polisi Soal Sumber Api
BACA JUGA:KABAR DUKA! Kades Kualalangi Ketahun Berpulang
Lebih jauh, Camat juga meminta kepada seluruh jajaran lintas sektor di wilayah kerjanya untuk berjibaku mengantisipasi serangan DBD.
"Rekan-rekan di Puskesmas hingga desa juga kita minta untuk proaktif memberi edukasi dan mengingatkan masyarakat dimana pun berada agar selalu waspada terhadap serangan DBD. Mulai dari kenali gejalanya hingga mengoptimalkan pola hidup 3M," demikian Camat. (*)