RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jamur adalah tumbuhan yang bisa hidup di alam liar dan bisa dibudidayakan.
Jamur termasuk dalam kelompok jamur dan tidak bisa disebut sayuran.
Tanaman ini dilestarikan karena selain sebagai makanan diet, mudah diolah baik sebagai makanan segar maupun makanan kaleng.
Jamur rendah kalori namun kaya akan protein, serat, serta vitamin dan mineral.
BACA JUGA:Dianggap Sebagai Debu yang Tak Berguna,Ternyata Abu Rokok Menyimpan Berbagai Manfaat
BACA JUGA:Jangan Sampai Menyesal! Ini 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Oleh Penderita Darah Tinggi
Selain itu jamur juga mengandung antioksidan, selenium, polisakarida dan vitamin D2 (ergokalsiferol).
Terdapat sekitar 2.000 spesies jamur pangan, namun hanya sedikit yang tersedia di pasar Indonesia.
Jenis jamur tersebut antara lain: jamur putih atau kancing, portobello, shitake, tiram, dan enoki.
Jamur juga mengandung beta-glukan, selenium dan berbagai vitamin seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6 dan vitamin D serta memiliki sifat antioksidan, anti inflamasi, antivirus dan anti diabetes.
BACA JUGA:Kamu Penghobi Asin? Waspadai Serangan Jantung
BACA JUGA:Tanaman Obat Alami Untuk Mata Makin Sehat dan Jernih.
Berkat kekayaan nutrisinya, jamur memiliki berbagai manfaat yang bisa Anda rasakan jika rutin mengonsumsinya, misalnya.
1. Membantu Resiko Diabetes
Bagi penderita diabetes tipe 2, mengonsumsi makanan kaya serat dapat membantu mengontrol gula darah.