RADARUTARA.BACAKORAN.CO - De Tjolomadoe ternyata juga mempunyai kisah sendiri, sempat mengalami kejayaan di abad 19 sampai awal abad 20 sebagai produsen gula terbesar Asia.
Memasuki ruangan gedung De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, serasa memasuki lorong waktu. Pengunjung disuguhi ragam koleksi benda dan artefak prasejarah Nusantara.
Benda yang dipajang dalam Pameran “Kampung Purba”, antara lain, replika hewan zaman purba dan sejumlah peralatan prasejarah.
Benda-benda prasejarah yang ditampilkan dalam pameran merupakan koleksi dari 16 instansi Balai Pelestarian Cagar Budaya yang ada di Indonesia, mulai dari Sangiran, Aceh, Sumatra Barat, Banten, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Ternate, Museum Geologi Bandung, hingga Museum Nasional Indonesia.
BACA JUGA:Pemerintah Menghadirkan Rumah bagi Masyarakat Terdampak Bencana
BACA JUGA:Luncurkan Mobil Layanan Elektronik, Upaya Transformasi Digital Kementerian ATR/BPN
Ajang ini merupakan agenda Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertajuk pameran prasejarah “Jejak Peradaban Prasejarah di Nusantara”.
De Tjolomadoe ternyata juga mempunyai kisah sendiri.
Gedung tersebut merupakan bekas pabrik gula (PG) Colomadu yang didirikan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IV.
Sempat mengalami kejayaan di abad 19 sampai awal abad 20 sebagai produsen gula terbesar Asia.
BACA JUGA: MKKS SMA BU Sukses Gelar O2SN Tingkat Kabupaten TA 2024. Ini Pemenangnya...
BACA JUGA:Polisi Hentikan Pelarian Musang Pembobol Rumah & Residivis Kambuhan
Sampai kemudian pada 2018 dibuka kembali setelah direvitalisasi oleh Kementerian BUMN.
Keberadaannya kini menjadi pusat budaya, ruang konser, ruang unjuk karya kreatif, komersial area berisi tenant food and beverage yang bisa digunakan untuk nongkrong kawula muda Joglosemar (Jogjakarta, Solo, dan Semarang).
Pameran prasejarah tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaataan Kebudayaan bekerja sama dengan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba, Museum Geologi Bandung, Balai Pelestarian Cagar Budaya seluruh Indonesia, Museum Nasional, Balai Pelestarian Nilai Budaya D.I Yogyakarta, dan Balai Konservasi Borobudur.