RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Potensi bisnis di sektor hewan kurban, menjadi triger ekonomi daerah-nasional satu hingga dua bulan kedepan.
Kalau mencatat kebutuhan hewan kurban tahun 2023 lalu di salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu yakni Bengkulu Utara, kebutuhan hewan kurban nyaris tembus 1.300 ekor.
Total kebutuhan hewan kurban yang melibatkan hampir 6 ribu orang yang menjalankan ibadah sunah tersebut.
Ibadah sunah itu, sejalan dengan puncak ibadah haji ini, ditaksir tahun 2023 lalu, perputaran uangnya mencapai lebih dari Rp 13 miliar.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Dorong Pemkab Untuk Fokus Pada Perbaikan Infrastruktur Jalan
BACA JUGA:Aroma Riak-Riak Mekar Desa Besar
Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian, mengatakan momen hari raya kurban, menjadi salah satu dinamika masyarakat yang bukan hanya sebagai aktivitas sosial, tapi juga menjadi episentrum ekonomi di masyarakat.
"Perputaran uang jelang hari raya kurban ini, tidak hanya menjadi episentrum ekonomi di sekub daerah, tapi juga nasional. Bahkan global," ungkapnya.
Mian yang menginisiasi program lompatan yakni pertanian terintegrasi dengan peternakan yang menggandeng pemerintah pusat dalam rancang bangun programnya, diklaim akan menjadi basis sistem pertanian modern yang ada di Pulau Sumatera.
Komitmen daerah ini juga tak main-main. Kabupaten yang memiliki 19 kecamatan dengan 215 desa dan 5 kelurahan di dalamnya ini, menyiapkan lahan seluas 63 hektar.
BACA JUGA:PENGUMUMAN : Ini Calon Panwascam Pilkada 2024 Bengkulu Utara Terpilih
BACA JUGA:Ingin Membeli Smart TV ? Berikut 10 Tips Membeli Smart TV Agar Tidak Menyesal
"Semoga upaya kita di daerah bersama dengan pusat ini, akan memberikan dampak yang positif dengan rembet efek yang luas," ujarnya.
Layaknya, Unit Kerja Keimigrasian atau UKK yang dibidanginya bersama dengan Kantor Imigrasi Bengkulu yang dapat melayani 3 kabupaten yakni Bengkulu Utara, Lebong dan Mukomuko.
Program pertanian terintegrasi ini, lanjut dia, akan memberikan multiplier effect atau rembet pengaruh dan kemanfaatan, tidak hanya di daerah yang tengah dipimpinnya.