RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jatuhnya Helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Minggu 19 Mei 2024 lalu.
Cukup mengejutkan publik dan dikhawatirkan dapat meningkatkan eskalasi ketegangan di Timur Tengah.
Tak pelak, kecelakaan yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hosein Amir Abdollahian, memunculkan beragam spekulasi.
Jatuhnya Helikopter yang diprediksi akan menaikkan harga emas dan minyak dunia menjadi kabar yang banyak disorot pubik.
BACA JUGA:Pemerintah Terus Meningkatkan Pemantauan Kualitas Air
BACA JUGA:Blank Spot, Ancam Sistem Rujukan Online 2.000 Puskesmas di Indonesia
Berita ini juga telah membuat berbagai spekulasi menjamur di media televisi maupun media sosial.
Tentang apa yang mungkin menjadi penyebab jatuhnya Helikopter tersebut.
Spekulasi yang tentunya wajar, mengingat nama Iran adalah negara yang cukup sering disebut dalam dua konflik yang sedang terjadi saat ini, konflik Rusia - Ukraina dan Israel versus Palestina.
Berikut beberapa spekulasi yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber di media sosial :
BACA JUGA:Beberapa Rekomendasi Minuman Sehat yang Bisa Diminum Sebelum Tidur Untuk Menurunkan Berat Badan
1. Kerusakan Helikopter
Masalah kerusakan komponen Helikopter menjadi perbincangan yang lumayan santer di banyak media.
Hal ini dimungkinkan karena dua faktor yakni usia Helikopter itu sendiri dan sulitnya Iran mendapatkan suku cadang akibat embargo Amerika Serikat.