Masing-masing korban tersebut merupakan pemilik dari lima ruko dan satu rumah pada peristiwa kebakaran ini.
BACA JUGA:Waspada, Cuaca Ekstrim Mengancam Masyarakat
BACA JUGA:Masih Ada Kuota, Ini Syarat dan Aturan Main Program Replanting
"Korban dan kerugian dalam peristiwa kebakaran ini sedang kita lakukan pendataan," ungkap Kades Bukit Indah, Rifqi Hidayat.
Dikatakan Rifqi, peristiwa kebakaran yang menghanguskan lima bangunan ruko dan satu bangunan rumah itu.
Diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada salah satu dari lima bangunan ruko yang ada di TKP.
"Percikan api dari korsleting listrik itu yang diduga menjadi penyebab awal timbulnya api," terang Kades.
BACA JUGA:Realisasi Jalan Napal Putih Muara Santan Belum 100 Persen, Semoga Berkelanjutan!
BACA JUGA:BLT-DD dan Honor Kelembagaan Bulan Mei Disalurkan Pemdes Gunung Payung
Upaya pemadaman lanjut Kades, sempat dilakukan oleh warga dan bantuan mobil Damkar.
Hanya saja waktu, itu kata Rifqi, api sudah terlanjur membesar dan menjalar ke bangunan lainnya.
Sehingga upaya pemadaman yang sempat dilakukan kurang berjalan efektif.
"Warga dan Damkar sudah berusaha melakukan pemadaman. Tapi api terlanjur besar. Sehingga pemadaman sedikit memakan waktu. Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Semua pemilik bangunan atau korban dalam kondisi selamat," imbuhnya.
BACA JUGA:Kumpul di Masjid Babul Jannah, 42 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan ke Arga Makmur
BACA JUGA: Kemajuan Pendidikan di Ketrina, Komitraan dan Kolaborasi Swasta Sangat Dibutuhkan
"Selanjutnya pendataan sedang kita lakukan dan akan kita sampaikan kepada pihak terkait di kecamatan dan kabupaten," demikian Kades. (*)