RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, semakin dikenal setelah sebagian wilayahnya masuk dalam area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jauh sebelum terpilih menjadi bagian IKN, nama “Kutai Kartanegara” sudah terkenal sejak lama dan menyimpan sejarah panjang.
Kutai Kartanegara memiliki cerita-cerita legenda yang menarik dijadikan daya tarik wisata storynomics tourism.
Storynomics tourism merupakan pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture, dan menggunakan kekuatan budaya untuk mengenalkan suatu destinasi wisata.
BACA JUGA:Menteri Investasi: Pelibatan Masyarakat Penting Dilakukan dalam Proyek Investasi di Daerah
BACA JUGA:Pemerintah Perluas Kewenangan Penetapan Kehalalan Produk
Adanya storynomics tourism yang menarik dari Kutai Kartanegara dapat memberikan pengalaman berwisata yang tak terlupakan.
Baik itu dengan mendengar sejarah, hingga fakta budaya yang masih sangat kental dan lestari di Kutai Kartanegara. Lantas fakta budaya apa saja yang terdapat di daerah itu?
Di sana ada sebuah museum bernama Mulawarman, yang menyimpan banyak koleksi Kerajaan Hindu Kutai Martadipura, yang merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia.
Berdiri sejak abad ke-4, Kerajaan Kutai Martadipura itu berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara.
BACA JUGA:Kepala BNPB Dampingi Menhan Serahkan Bantuan Penanganan Bencana Sumbar
BACA JUGA:Wakili Kabupaten BU, Desa Tebing Kaning Terima Kunjung Tim Penilai BKR Provinsi Bengkulu
Di Museum Mulawarman tercatat total ada sekitar 5.373 koleksi benda bersejarah.
Mulai dari singgasana, pakaian kebesaran, tempat peraduan, tombak dan keris, kalung, hingga prasasti yupa.
Museum Mulawarman juga memiliki kolam ikonik berbentuk naga sebagai lambang perjalanan hidup dan penjaga alam semesta, yang diambil dari cerita legenda masyarakat Kutai Kartanegara.