RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Maggot ini merupakan Bahasa inggris dari belatung atau bernga larva dari lalat.
Memang terkesan jorok, namun siapa sangka ini justru banyak dibudidayakan oleh masyarakat di Indonesia.
Sampai pada pelosok pedesaan. Dengan tawaran keuntungan yang cukup besar.
Jalan-jalan radarutara.bacakoran.co belum lama ini menemukan salahsatu masyarakat yang tinggal di Desa Rama Agung Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara yang turut membudidayakan maggot.
Cerita Budidaya Maggot yang Terasa Hingga di Pedesaan, Larva Lalat yang Menjanjikan..-Radar Utara/Wahyudi Ndut-
BACA JUGA:Wajib Coba! Ini Manfaat Mandi Air Jeruk Nipis Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Tingkatkan Pemahaman Tentang Hukum, Pemdes Lubuk Gading Gelar Sosialisasi Bersama Kejari BU
Yonas Namanya, pria 2 orang anak ini menceritakan keasikannya membudidayakan maggot.
Sebelum menggambarkan keuntungannya,Yonas yang pada saat itu juga ditemani oleh rekannya memulai ceritanya dari hal yang buruk dan terkesan jorok.
Dimana maggot ini merupakan pengurai sampah dari limbah atau sisa makanan manusia.
Termasuk juga bangkai hewan dan juga sisa sisa tumbuhan.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Habitat Raflesia, Bunga Terbesar Nomor 1 Di Dunia. Mekar Tanpa Batang & Akar...
BACA JUGA:Percepat Transisi, Indonesia Dorong Perluasan Akses Energi Bersih
Artinya, budidaya maggot harus siap dan tahan dengan situasi dan kondisi stabilitas tubuh kita.
Karena kita akan bersentuhan langsung dengan media dengan muatan yang jorok, bau tak sedap dan benyak bakteri jahat tentunya.