Petai dalam perkembangan jaman dan teknologi, tetaplah menjadi petai yang justru disenangi dan dikagumi karena aroma khasnya.
Malahan, dalam perkembangan keilmuan, sudah banyak riset-riset yang mengungkapkan bagaimana kemanfaatan petai dalam kesehatan manusia.
Konon, petai diyakini dapat mencegah diabetes melitus alias penyakit gula.
BACA JUGA:Hp Android Cepat Panas dan Baterai Mudah Habis? Berikut 9 Cara Mengatasinya..
BACA JUGA:Bukan Hanya Disebabkan Aki Soak, Hal Ini Juga Menjadi Penyebab Mobil Sulit Distarter
Tapi ada hal yang tak kalah sering diperbincangkan soal petai ini. Apa itu? adalah bau ketika usai mengkonsumsinya.
Bau yang muncul pada mulut yang mengkonsumsi petai ini, diyakini juga merupakan bagian dari terapi bagi tubuh dan memberikan kemanfaatan bagi tubuh.
Hanya saja, tak jarang yang kurang berkenan, bahkan merasa terganggu usai mengkonsumsi tanaman satu ini.
Eitss jangan khawatir. Ini ditulis dari pengalaman pribadi. Bisa dicoba, setelah mengkonsumsi petai, cobalah memakannya bersama dengan kulit barang 1 atau 2 biji pada penghujung santapan.
BACA JUGA:BAHAYA! Dilarang, Sebaiknya Aksesoris Ini Jangan Ada di Mobil...
BACA JUGA:Sebanyak 221 Calon PPK Pilkada 2024 Jalani Seleksi Wawancara
Efek yang dirasakan adalah sensasi aroma khas petai, tidak menyengat seperti biasanya.
Bahkan, dalam beberapa waktu, bau yang timbul perlahan menghilang di dalam mulut.
Semoga bermanfaat. Stay healthy dengan makanan sehat. (*)